Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peramping Perut yang Sukses

Kompas.com - 05/01/2010, 12:26 WIB

KOMPAS.com - Pembesaran perut merupakan bagian dari proses penuaan yang alami baik pada pria maupun wanita, meski pada pria kecenderungan ini lebih nyata. Meski begitu, bagian menggembung di tengah tubuh ini bukan tak mungkin dihilangkan. Anda dapat mengusir lemak di perut dengan cara berikut:

Kurangi atau hindari alkohol
Dalam bahasa Inggris adalah istilah beer belly untuk perut yang buncit. Oleh sebab itu mengurangi atau menghindari minuman beralkohol mungkin bisa mengempiskan kembali bagian itu. Dalam sebuah studi besar-besaran, pria dan wanita yang minum lebih dari dua takar sehari memiliki perbandingan lingar pinggang terhadap lingkar pinggul lebih besar.

Stop rokok
Para peneliti menemukan perut gendut dua kali lebih banyak di kalangan perokok dibanding bukan perokok.

Olahraga
Olahraga yang dianjurkan untuk mengurangi lingkar pinggang adalah olahraga sampai napas tersengal-sengal. Untuk membakar lemak di perut, olahraga harus terdiri dari dua hal, kata Bryant Stamford, Ph.D, direktur Health Promotion Center di University of Louisville, Amerika Serikat. Pertama, mulailah dengan olahraga yang keras yang memicu terlepasnya adrenalin dalam jumlah banyak. Hormon ini dapat melepaskan lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar. Efek ini dapat diperoleh dari olahraga berjalan cepat.

Selanjutnya latihan tersebut harus disambung dengan latihan aerobik cukup lama, yang akan membakar lemak bebas tadi. Berjalan santai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan itu. Atau Anda bisa mencangkul tanah di kebun dan dilanjutkan dengan membabat rumput.

Pembentukan
Setelah lemak dilepas, dibakar dengan latihan aerobik, dan ditambah lagi dengan mengurangi makanan berlemak, latihan pembentukan setiap hari sungguh dapat membantu memperbaiki bentuk tubuh Anda. Lakukan sit-up atau jenis latihan lainnya secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com