Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Hal Penyebab Bayi Menangis

Kompas.com - 06/01/2011, 12:36 WIB

Bayi baru lahir sangat suka dibungkus rapat dan dijaga hangat, tetapi bukan panas. Umumnya, bayi butuh satu lapisan tambahan lebih ketimbang yang dikenakan orang dewasa untuk merasa nyaman dengan suhu sekitar. Umumnya, bayi tidak terlalu rewel dengan suhu terlalu hangat ketimbang merasa kedinginan.

8. Sempit
Bayi bisa merasa tak nyaman akan hal-hal kecil, seperti adanya rambut yang melilit pada salah satu bagian tubuhnya dan menyebabkan sirkulasi darah tersumbat. Hal-hal semacam inilah yang pertama kali dicari oleh dokter ketika ada bayi yang tak berhenti menangis. Ada pula sebagian anak yang ekstrasensitif terhadap bagian-bagian pakaian yang membuat tidak nyaman, seperti label merek pakaian atau jahitan baju.

Anda bisa coba bayangkan diri Anda berada di posisinya. Kira-kira apa yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan, seperti apakah ada bagian pakaian yang bisa membuat jari, lengan, atau kaki keram, apakah harus ganti posisi tidur atau duduk, apakah empeng yang diberikan punya rasa tidak enak, ataukah label pakaian bikin gatal, apakah terlalu dingin jika tempat tidur terlalu dekat dengan lantai, ataukah cahaya lampu terlalu terang, atau suara televisi terlalu kencang, dan sebagainya.

9. Tumbuh gigi
Tumbuh gigi bisa bikin gusi terasa sakit. Beberapa anak bisa menangis lebih parah dari anak lainnya, tetapi umumnya anak-anak akan rewel dan menangis saat melewati tahap ini. Jika bayi Anda menangis dan Anda tak mengerti kenapa, coba rasakan gusinya dengan jari Anda. Jika memang ada rasa keras di gusinya, mungkin memang karena ada gigi yang sedang ingin tumbuh. Secara rata-rata, gigi pertama anak tumbuh antara usia 4-7 bulan, tetapi bisa juga lebih cepat.

10. Terlalu banyak stimulasi

Bayi belajar dari stimulasi dunia di sekitarnya, tetapi kadang mereka butuh waktu untuk memproses hal-hal tersebut, seperti cahaya, suara, ganti-ganti gendongan, dan lainnya. Tangisan bisa jadi caranya untuk minta dihentikan stumulasi itu.

11. Kurang stimulasi

Anak yang butuh perhatian mungkin akan memiliki sikap yang ceria dan bersemangat untuk mengenal dunia, dan satu-satunya cara mengehentikan tangisnya adalah terus beraktivitas. Hal ini bisa jadi hal yang melelahkan untuk Anda.

12. Tak enak badan
Jika Anda sudah memberikan segala kebutuhan mendasar si bayi, makan, mengeluarkan angin, tidak ada yang tersumbat, popok baru, dibungkus, digendong, dan lainnya, tetapi ia tetap menangis, bisa jadi ia sedang tidak enak badan dan temperaturnya tinggi. Umumnya tangisan bayi yang sedang tidak enak badan berbeda dari tangis biasanya. Percayakan insting Anda jika ada perasaan yang aneh pada tangis si bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com