Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempersiapkan Dana Pendidikan, Perlu Enggak Sih?

Kompas.com - 05/12/2011, 10:49 WIB

KOMPAS.com - Siapa yang bisa menyangkal kalau ada yang mengeluhkan, "Ampun deh, biaya pendidikan anak gue setinggi langit!". Pendidikan menjadi suatu hal yang mahal. Kalau saat ini saja sudah bikin pusing kepala, bagaimana dua, tiga, empat, atau dua puluh tahun lagi? Tak sedikit orangtua mulai berhitung, berapa dana pendidikan yang harus dipersiapkan bagi anaknya sekian tahun mendatang? Tak sedikit pula yang mungkin memilih untuk memikirkannya nanti-nanti saja. Bagaimana dengan Anda?

Sebelum memutuskan apakah perlu atau tidak mempersiapkan dana pendidikan bagi anak, sejumlah catatan dari perencana keuangan Safir Senduk ini, mungkin bisa membantu Anda menentukan pilihan: dipersiapkan sejak sekarang atau nanti-nanti saja?

Dalam bukunya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak, Safir mengungkapkan ada empat alasan pentingnya persiapan dana pendidikan. Apa saja?

1. Tingginya biaya pendidikan
Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya mengenyam pendidikan di sekolah dengan kualitas terbaik. Ibarat pepatah, "Ono rego, ono rupo (ada harga, ada rupa)", biaya yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan sekolah berkualitas pasti tak sedikit.

Harus diakui, sekolah negeri yang pendanaannya mendapatkan subsidi pemerintah, banyak yang kualitasnya di bawah sekolah swasta yang dilengkapi berbagai fasilitas.

"Inilah yang menyebabkan orangtua melirik sekolah swasta, sekolah yang biasanya memiliki fasilitas yang lebih baik. Saya katakan "biasanya', karena tidak semua sekolah swasta memiliki fasilitas yang lengkap dan tidak semuanya menghasilkan murid yang pintar," kata Safir, seperti dikutip dalam buku tersebut.

Nah, biasanya lagi, untuk masuk ke sekolah swasta, dibutuhkan dana untuk pembayaran uang pangkal yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah. Untuk perguruan tinggi, biayanya bisa lebih besar lagi, karena tidak hanya uang pangkal tetapi juga biaya per semester yang cukup menguras kantong.

Oleh karena itu, biaya pendidikan yang tinggi menjadi alasan mengapa Anda perlu mempersiapkan dana pendidikan bagi anak Anda.

2.Biaya pendidikan selalu naik setiap tahun

Siapa yang bisa menyangkal bahwa biaya pendidikan semakin mahal setiap tahunnya. Ada kenaikan dari tahun ke tahun. Tetapi, mungkin kita tidak tahu berapa besar kisaran kenaikannya setiap tahun. Akhirnya, akan timbul pertanyaan di benak orangtua, bagaimana saya bisa membiayai sekolah anak-anak bila biaya pendidikan semakin tinggi? Itulah alasan mengapa Anda perlu mencari tahu berapa besar kira-kira kenaikan setiap tahun dan mempersiapkan dananya sejak dini.

3. Kondisi ekonomi yang tak pasti

Saat ini, mungkin Anda merasa hidup sudah berkecukupan. Karir bagus, penghasilan besar. Tetapi, siapa yang bisa memprediksi jika tiba-tiba ada PHK besar-besaran di perusahaan tempat Anda bekerja? Atau, jika Anda wiraswasta, usaha Anda tidak lagi sebaik saat ini? Tak ada yang tahu.

Tetapi, satu hal yang pasti, ketidakpastian ekonomi bisa menjadi salah satu faktor yang bisa mengancam keuangan Anda.

4. Fisik orangtua di masa mendatang

Antisipasi terhadap berbagai kondisi yang tidak bisa kita prediksi, harus menjadi pertimbangan untuk mempersiapkan segala sesuatunya bagi buah hati. Misalnya, kondisi fisik kita di saat anak-anak membutuhkan biaya pendidikan, dan lain-lain. Bayangkan, apa yang akan terjadi bila risiko-risiko itu terjadi di saat Anda mempersiapkan dana pendidikan. Akibatnya jelas, tidak akan ada orang yang akan membiayai pendidikan anak Anda.

Ada sejumlah bentuk investasi untuk dana pendidikan yang bisa Anda pilih. Satu hal, pilihlah produk secara cermat dan memenuhi perhitungan jumlah dana pendidikan anak Anda di masa ia harus bersekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com