Cukup Pembersih Uap, Tak Perlu Bahan Kimia!

KOMPAS.com - Membersihkan rumah tanpa menggunakan bahan kimia bukan hanya dapat mengurasi risiko kerusakan lingkungan. Mengurangi bahan kimia juga memberikan manfaat bagi Anda dan keluarga, terutama bagi yang masih memiliki anak kecil atau anggota keluarga yang sensitif terhadap bahan-bahan kimia.

Pada dasarnya, membersihkan rumah tanpa bahan kimia mudah dilakukan. Anda hanya membutuhkan bahan-bahan seperti microfiber, cairan pembersih berbahan alami, cuka putih, dan hidrogen peroksida (bahan yang digunakan untuk bleaching).

Namun, sekadar membersihkan dengan menghilangkan kotoran dan debu dari permukaan perabotan belum cukup. Dalam kondisi cuaca seperti sekarang ini, seluruh anggota keluarga Anda rentan terjangkit penyakit.

Salah satu cara menghindari penyakit itu adalah dengan membersihkan secara menyeluruh dan membunuh sumber penyakitnya. Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan uap. Dengan pembersih uap, Anda dapat membersihkan rumah dengan nyaman, mudah, dan ramah lingkungan. Simak tipsnya berikut ini:

Membersihkan dengan uap

Selain karpet, alat pembersih dengan uap dapat juga Anda gunakan untuk membersihkan ubin dan lantai kayu. Selain itu, pembersih ini juga efektif digunakan pada nat ubin kamar mandi, mainan anak, jok, dan pakaian.

Atur temperaturnya

Pembersih karpet umumnya disebut sebagai "pembersih uap". Padahal, kenyataannya pembersih semacam ini menggunakan air panas dan shampoo khusus karpet. Bukannya membersihkan dengan uap, alat-alat ini justru membasahi dan hanya sekedar menghilangkan kotoran, bukan bakteri membandel.

Pembersih uap bertemperatur tinggi dapat membunuh tungau, virus, bakteri, bahkan jamur. Namun, harus dipastikan panasnya mencapai 60 derajat celcius untuk membersihkan tungau dan setidaknya 71 derajat celcius untuk membunuh bakteri dan virus.

Tes permukaan sensitif

Karena temperaturnya tergolong sangat tinggi, beberapa permukaan tidak kuat menahan pembersih uap. Untuk itulah, sebelum membersihkan seluruh ruangan, pastikan dulu ruangan tersebut kuat untuk Anda bersihkan menggunakan pembersih uap.

Demi mendapatkan hasil maksimal, bersihkan menggunakan vakum karpet sebelum dan sesudah Anda bersihkan dengan menggunakan uap. Pembersih uap akan membawa "naik" kotoran-kotoran di dalam karpet, namun tidak menghilangkan sepenuhnya.

Gunakan hanya air hasil distilasi atau air saringan untuk mengisi pembersih uap. Air keran mengandung bahan-bahan yang mampu merusak pembersih. Terakhir, berhati-hatilah dalam membersihkan dengan pembersih uap.

Dalam prosesnya, uap panas dapat berbahaya bagi Anda. Selain itu, pastikan Anda hanya memegang pegangannya yang sudah pasti aman.

(Sumber: http://www.houzz.com)