Akibatnya, gorengan akan jadi sangat berminyak sampai ke dalam kulitnya. Ini yang membuat gorengan jadi tidak sehat.
Untuk itu, ia menyarankan agar lapisan tepung di gorengan memiliki ketebalan maksimal dua milimeter saja. Ketebalan dua milimeter ini setara dengan dua kali proses penepungan.
Dengan proses dua kali penepungan, balutan tepung yang menempel di daging, udang, atau makanan laut lainnya akan lebih tipis.
Baca juga: Mengenal Deep Frying, Teknik Menggoreng yang Bikin Makanan Renyah
Ketika proses penggorengan, tepung yang tipis ini tidak akan menyerap banyak minyak, sehingga kulitnya renyah dan daging di dalamnya tetap lembut dan juicy.
"Dengan tepung yang tipis, minyak hanya akan menggoreng tepungnya saja. Lalu tepung yang tergoreng ini akan menyebarkan panas ke dalam daging di bawahnya," kata dia.
Karena panas yang disebarkan tepung, daging akan mengalami proses steam (kukus). Inilah yang membuat dagingnya tetap juicy dan lembut.
Selain itu, jangan lupa untuk memakai minyak goreng yang sehat dan baru. Proses deep fried seperti inilah yang dikategorikan gorengan sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.