Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi yang Bisa Bikin Hubungan Kita dan Sahabat "Putus"

Kompas.com - 03/04/2018, 09:52 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Meski begitu, setiap orang berubah. Persahabatan bisa berlanjut seiring berjalannya waktu dan tumbuh lebih kuat. Namun perubahan kebiasaan, gaya hidup, bahkan pilihan politik bisa perlahan menjauhkan kita dari para sahabat.

Pada intinya, kita dan sahabat sudah berada pada konteks kehidupan yang berbeda dan konteks kehidupan yang berbeda tersebut bisa mengubah hubungan persahabatan seseorang.

4. Jarak dan koneksi

Jarak menjadi konteks utama yang bisa merenggangkan hubungan persahabatan. Tapi, apakah perbedaan jarak antar kota atau antar negara otomatis membuat persahabatan luntur?

Tentu tidak. Sebab masih ada teknologi seperti fitur chat, media sosial dan lainnya yang bisa menghubungkan kita dengan para sahabat.

Namun, seringkali seseorang tak punya banyak waktu atau kemauan untuk terlalu banyak berhubungan lewat teknologi. Jika itu terjadi, maka jarak memang benar-benar bisa 'membunuh' sebuah hubungan persahabatan.

Baca juga : Bagaimana Cara Perbaiki Persahabatan yang Sempat Runyam di Masa Lalu?

5. Ekspektasi

Menurut sebuah penelitian dari Tel Aviv University dan Massachuset Institute of Technology, kita memiliki kelemahan dalam melihat siapa sahabat kita sebenarnya. Mengapa bisa begitu? Sebab adanya ekspektasi yang tak terpenuhi.

Kepuasan dalam berbagi kepedulian, waktu, energi, kedekatan, dan timbal balik bisa berbeda bagi setiap orang. Meski kita merasa sudah memberikan semuanya, mungkin hal sama tidak dirasakan sahabat kita.

Jika ini terjadi seringkali kita merasa bersalah, tertekan dan terjebak.

Persahabatan seharusnya bisa membawa kebahagiaan dan dengan putusnya hubungan persahabatan, kebahagiaan itu juga akan ikut hilang.

Kebingungan, kesedihan dan frustrasi kemudian kita rasakan. Sehingga ketidakseimbangan harusnya diminimalisasi dalam sebuah hubungan persahabatan.

Akhirnya memutuskan hubungan persahabatan bisa menjadi solusi terbaik jika memang persahabatan yang dibangun sudah tidak sehat. Seperti menimbulkan stres dan kesehatan mental.

Kita bisa menjadikan pengalaman hubungan persahabatan lainnya sebagai bahan untuk menghadapi situasi ini.

Baca juga : Mengapa Pria Butuh Teman yang Gila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com