KOMPAS.com - Setiap ejakulasi pria menghasilkan jumlah sperma yang berbeda-beda. Katanya, semakin banyak jumlah sperma dapat membantu seseorang cepat memiliki keturunan.
Pasalnya, jika semakin banyak jumlah sperma yang dihasilkan saat ejakulasi, maka peluang untuk membuahi sel telur akan lebih besar.
Jumlah sperma normal dalam sekali ejakulasi yakni sekitar 15 juta hingga lebih dari 200 juta sperma per mililiter air mani. Seorang pria dianggap memiliki jumlah sperma yang rendah jika kurang dari 15 juta sperma per mililiter atau kurang dari 39 juta sperma per ejakulasi.
Masalahnya, penurunan jumlah sperma berbanding lurus dengan peluang untuk membuat pasangan mencapai kehamilan.
Bila memang pembuahan tak kunjung terjadi, mungkin jumlah sperma yang kamu hasilkan kurang banyak. Tanpa disadari, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan jumlah sperma pada pria menurun. Apa saja?
1. Berendam di air panas
Jadi jumlah sperma yang dihasilkan akan lebih sedikit dibandingkan dengan biasanya. Hal ini dikarenakan suhu ideal pembentukan sperma yaitu lebih rendah beberapa derajat dibandingkan dengan suhu tubuh. Oleh karena itulah testis berada menggantung di luar tubuh.
Baca juga : Lebih Sehat Mana: Mandi Air Panas Atau Air Dingin?
2. Merokok
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.