JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kelesuan dunia ritel, Pepe Jeans London memberanikan diri masuk pasar Indonesia.
Ritel impor di bawah PT Mitra Adi Perkasa (MAP) ini membuka sejumlah gerainya di Indonesia, termasuk di Mal Kota Kasablanka.
Vice Marketing PT MAP, Irawati mengakui bertahan di dunia ritel kini tidaklah mudah. Namun, dia meyakini Pepe Jeans London punya pangsa pasar tersendiri.
“Kalau lihat sekarang, dengan ada globalisasi dan internet, anak-anak kita lebih fashionable dan terbaru, mereka ingin ekspresikan gaya mereka, dan Pepe Jeans London menyediakan,” kata Irawati.
Pangsa pasar dari Pepe Jeans London sendiri diakui adalah generasi milenial.
Pasar tersebut dianggap pas karena busana yang dihadirkan pun demikian, disertai harga terjangkau sedari Rp 199.000 hingga Rp 800.000-an.
Dalam pembukaan, misalnya, dihadirkan spring/summer 2018 yang mencakup koleksi untuk pria, wanita, remaja dan anak-anak, melalui pendekatan yang open-minded dan eklektik dalam berpakaian pada musim ini: The Art House.
Ada empat segmen yang dihadirkan dalam koleksi ini yakni, Sang seniman; Studionya; Penampilannya; dan Pamerannya.
Masing-masing memainkan peran yang berbeda-beda dalam memberi arti pada karakter dan koleksinya.
Sang Seniman
Kategori ini menyediakan busana sehari-hari, termasuk calon-calon favorit untuk musim ini.
MIsalnya, seperti pasangan kemeja dan celana panjang garis-garis dalam bahan jacquard dan biker jacket untuk wanita, serta bomber jacket dengan kerah tinggi dan kemeja garis-garis untuk pria.
Studio
Di dalam studiolah seorang seniman menghasilkan mahakaryanya, dikelilingi berbagai inspirasi yang eksotis dan eklektik.
Karena itu, koleksi ini mempersembahkan luaran bergaya bohemia dan pasangan atasan dan bawahan model piyama dalam motif bunga-bunga.