Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Benda-Benda di Rumah yang Berpotensi Sebabkan Kanker

Kompas.com - 06/05/2018, 06:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Selepas bepergian, ketika sampai di rumah biasanya kita akan mencari tempat peristirahatan yang paling empuk dan nyaman. Salah satunya sofa. Tanpa disadari, sayangnya sofa kita mungkin berpotensi menyebabkan kanker.

Pasalnya, beberapa mebel seperti sofa, kasur, matras, dan benda-benda empuk lainnya dibuat dari bahan TDCIPP. Bahan TDCIPP merupakan bahan anti-api yang bisa memicu timbulnya kanker karena sifatnya yang karsinogenik.

Tenang, bukan berarti kita tidak boleh duduk di sofa dan tidur di atas kasur. Selama tidak terpapar bahan-bahan tersebut dalam dosis tinggi seperti di pabriknya, kita masih aman.

Penggunaan bahan tersebut juga sudah diatur dan dibatasi sehingga kadarnya tetap aman bagi kesehatan konsumen.

5. Cairan pembersih

IlustrasiThinkstock/Zolnierek Ilustrasi
Cairan pembersih rumah tangga seperti cairan pencuci piring; detergen; dan pembersih karpet, maupun beberapa barang lainnya di rumah yakni alat-alat kosmetik dan cat, banyak mengandung bahan kimia formaldehid.

Formaldehid tidak berwarna, baunya yang kuat, dan mudah terbakar. Bahan ini memang banyak ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga.

Dilansir dari laman National Cancer Institute, formaldehid diyakini sebagai zat karsinogen bagi manusia, terlebih bila paparannya terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Maka, banyak penelitian yang menyatakan bahwa paparan formaldehid berpotensi untuk menyebabkan kanker jenis tertentu.

Untuk menghindari bahaya bahan kimia ini, selalu gunakan sarung tangan dan masker ketika ingin membersihkan rumah dengan produk-produk pembersih tersebut.

6. Lantai vinyl

Vinyl merupakan jenis pelapis lantai yang relatif paling murah dari pelapis lantai lainnya.
expressflooring Vinyl merupakan jenis pelapis lantai yang relatif paling murah dari pelapis lantai lainnya.
Lantai vinyl yang digunakan sebagai alas di dalam rumah mengandung bahan kimia bernama phtalates. Phtalates biasa digunakan untuk menguatkan daya tahan plastik.

Sebenarnya bukan hanya pada lantai vinyl saja, phtalates juga bisa ditemukan pada tirai kamar mandi, wallpaper, penutup jendela, taplak meja, dan benda rumah tangga apa pun yang terbuat dari PVC vinyl.

Jika tubuh terpapar phtalates dalam jumlah banyak, sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh akan terganggu. Hal ini dikaitkan dengan risiko kanker payudara, gangguan pertumbuhan, serta masalah kesuburan.

Cara untuk mencegah paparan bahan kimia

Ada beberapa cara tepat yang bisa kita lakukan untuk menurunkan risiko paparan berbagai bahan kimia tersebut pada peralatan rumah tangga, yaitu:

  • Periksa label kandungan bahan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.
  • Rutin membersihkan peralatan rumah tangga. Sebab, peralatan yang terlihat bersih pun tetap mengandung debu dan bakteri yang tak kasat mata.
  • Pastikan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas ataupun menyentuh dan memegang berbagai macam benda.
  • Styrofoam sebaiknya tidak dipakai berulang kali, tidak digunakan untuk memanaskan makanan, dan tidak dipakai sebagai wadah makanan atau minuman yang panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com