Yang selanjutnya perlu kita lakukan adalah menyesuaikan kebutuhan kalori makanan harian dengan usia, jenis kelamin, dan seberapa aktif anak sehari-hari.
Apakah si kecil aktif bermain atau cenderung malas gerak karena hanya sibuk menonton TV atau main game?
Untuk memudahkan menghitung kebutuhan kalori anak, bisa cek di kalkulator kebutuhan kalori ini.
Apa saja sumber kalori yang baik untuk pertumbuhan anak?
Hampir setiap makanan dan minuman mengandung kalori. Pada dasarnya, kalori adalah hasil gabungan antara karbohidrat, protein, dan lemak yang kemudian diproses tubuh menjadi energi.
Untuk mengetahui berapa banyak kalori yang terkandung dalam makanan, kita dapat membaca label informasi nilai gizi pada kemasan makanan.
Baca juga : Rahasia Makna di Balik Nama dalam Label Makanan
Pada label tersebut tercantum semua informasi yang dibutuhkan, termasuk jumlah karbohidrat, protein, dan lemaknya.
Meski begitu, kita tetap harus bijak memilih mana sumber kalori yang baik untuk tumbuh kembang anak. Kita juga perlu membatasi porsi asupannya tiap hari.
Pasalnya, kalori yang menumpuk terlalu banyak dalam tubuh akan diubah menjadi timbunan lemak jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik untuk membakarnya. Lemak inilah yang menjadi asal muasal penyebab kegemukan atau obesitas pada anak.
Maka itu, pilihlah makanan sumber karbohidrat, protein, dan lemak yang baik untuk pertumbuhan anak, seperti:
Pastikan bahwa si kecil tidak terlalu banyak makan makanan manis atau berlemak, seperti permen, kue, makanan cepat saji, atau minuman bersoda.
Makanan-makanan tersebut mengandung tinggi kalori, namun rendah kandungan gizinya.
Baca juga : 6 Strategi Agar Anak Tidak Hobi Makan Junk Food
Meski demikian, kalori bukanlah satu-satunya nutrisi yang perlu dipenuhi jika ingin si kecil tetap sehat.
Pastikan bahwa menu makanan anak mengandung gizi seimbang yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Selain itu, ajak si kecil berolahraga sambil bermain untuk membakar kelebihan kalori dalam tubuhnya.
Semakin banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh, intensitas aktivitas fisik juga harus ditingkatkan untuk mencegah kalori tertimbun menjadi lemak.
Baca juga : Jenis Olahraga Anak Sesuai Usia dan Perkembangannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.