KOMPAS.com - Selain dianggap efektif menurunkan berat badan, ternyata tak sedikit penganut diet keto yang mengalami penurunan gairah seksual.
Menurut ahli nutrisi Lily Soutter, diet ketogenik adalah diet yang menerapkan asupan karbohidrat yang sangat rendah, antara 20 hingga 50 gram.
Diet ketogonik juga memiliki efek samping seperti perubahan keseimbangan hormonal.
Lily juga mengatakan beberapa riset telah menunjukkan diet karbohidrat yang sangat rendah dapat menyebabkan penurunan fungsi tiroid.
Penurunan fungsi tiroid sebenarnya tidak hanya menyebabkan kelelahan dan gangguan mood, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap libido.
Mereka yang mencoba diet keto kemungkinan mengalami penurunan energi yang drastis.
Ini terjadi karena kurangnya karbohidrat dalam asupan harian, yang pada gilirannya mempengaruhi dorongan seks mereka.
Menurut ahli gizi Dr Marilyn Glenville, karbohidrat adalah sumber energi, jadi ketika seseorang pertama kali menjalani diet ini mereka dapat merasa sangat lelah.
“Mungkin juga ada sakit kepala dan perasaan terserang flu. Jadi pada titik ini, dorongan seksual bisa sangat rendah karena rasa tidak enak badan tersebut," paparnya.
Penurunan energi bukanlah satu-satunya penyebab menurunnya gairah seksual saat mencoba diet rendah kabrohidrat ini.
Baca juga: Ingat, Lakukan Ini Sebelum Diet Keto
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.