Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Efek yang Terjadi Setelah Berat Badan Turun Puluhan Kilogram

Kompas.com - 14/09/2018, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

10. Sering kedinginan

Setelah kehilangan timbunan lemak, mungkin kamu sering merasa kedinginan. Adam Freter mengatakan, banyak pasiennya yang mengeluhkan hal tersebut.

Sebab, ketika kita kehilangan insulator, kita membutuhkan pakaian tambahan untuk menghangatkan diri.

11. Lutut lebih nyaman

Menurut Arthritis Foundation, menurunkan berat badan sekitar 0,45kg sama dengan menghilangkan 1,81kg tekanan dari lutut.

Jadi, jika kamu mengalami Osteoartritis, cobalah mencari jalan untuk memulihkannya. 

12. Tekanan darah menurun

Bukan rahasia jika kelebihan lemak tubuh berkontribusi besar terhadap tekanan darah tinggi, yang bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung.

Menurunkan berat badan 4,5 kg sudah cukup untuk menurunkan tekanan darah.

Hal itu diungkapkan oleh Departemen Kesehatan dan Pelayanan Publik Amerika Serikat

13. Menurunkan risiko kanker

Menurut National Cancer Institute, lemak tubuh tinggi kerap diasosiasikan dengan risiko perkembangan berbagai macam tipe kanker.

Contohnya, wanita post-menopause yang mengalami obesitss memiliki 20-40 persen risiko kanker payudara lebih besar daripada rekan sebayanya yang lebih kurus.

Salah satu alasan yang memungkinkan adalah karena jaringan lemak memproduksi estrogen lebih tinggi, sehingga akan meningkatkan kemungkinan kanker payudara, ovarium, dan kanker tipe lainnya.

Keterkaitan lainnya adalah peradangan kronus.

Ketika seseorang mengalami obesitas, mereka cenderung memiliki kondisi kesehatan yang memicu peradangan kronis dan meningkatkan risiko kanker.

Baca juga: Kenapa Penting Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal?

Untungnya, menurut studi yang dilkukan Nutrition Research, penurunan berat badan moderat (2,7kg) sudah cukup untuk menurunkan peradangan di antara kelompok wanita obesitas.

14. Level kolesterol menurun

Memiliki kandungan kolesterol jahat (LDL) yang tinggi akan meningkatkan penyimpanan lemak pada arteri dan meningkatkan risiko sakit jantung, stroke dan serangan jantung.

Menurut American Heart Association, menurunkan berat badab hanya sekitar 10 persen saja bisa membantu  mengontrol level kolesterol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com