Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2018, 11:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

The Duke of Sussex mendirikan organisasi itu bersama saudaranya, Pangeran William pada tahun 2016.

Dia dan Meghan mendukung organisasi tersebut pada bulan September saat momen 100 Days to Peace di London.

Pangeran Harry pertama kali berbicara tentang masalah kesehatan mental yang dialaminya dalam sebuah wawancara dengan The Daily Telegraph pada tahun 2017.

Dalam artikel itu, Harry mengatakan, pada usia 28 dia merasa berada di puncak amarah dan memiliki kecemasan besar.

Pangeran Harry menyadari emosi itu muncul dari kesedihan yang dia rasakan setelah kematian Putri Diana, sang ibu.

Baca juga: Pangeran William Luncurkan Situs untuk Atasi Problem Kesehatan Mental

"Saya yakin penyebabnya adalah kematian ibu pada usia 12 tahun, dan itu menghentikan semua emosi saya selama 20 tahun terakhir."

"Memiliki efek yang serius pada kehidupan pribadi saya dan pekerjaan saya," ucap Pangeran Harry.

Harry mengatakan, dia melakukan olahraga tinju untuk membantu mengeluarkan frustrasi dan agresinya, serta belajar untuk berbicara jujur tentang perasaannya.

Pangeran William juga bersikap terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental.

Pada bulan September, dia berbicara tentang bagaimana momen saat masih bekerja di Angkatan Udara Kerajaan mempengaruhi kondisi mentalnya.

Selama bekerja di Angkatan Udara Kerajaan, Pangeran William bertemu dengan banyak orang yang mengalami penderitaan dan keputusasaan. Tanpa disadari, itu sangat mempengaruhi hidupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com