KOMPAS.com - Nyeri punggung membuat kita tidak bisa bergerak bebas. Terkadang, untuk duduk saja rasa nyeri sering kali muncul. Sungguh menyiksa, bukan?
Muncul rasa nyeri di punggung ini bisa disebabkan oleh penyakit, seperti slippery disc (pergeseran piringan sendi di sekitar tulang belakang) atau adanya tumor di sekitar area tulang punggung.
Bukan hanya itu saja, memiliki kebiasaan tertentu juga bisa jadi penyebabnya. Apa saja kebiasaan yang membuat punggung sakit? Yuk, cari tahu apa saja kebiasaan tersebut untuk membantu kita mencegah nyeri punggung datang kembali.
Hampir semua orang pernah merasakan sakit punggung. Kondisi ini sebenarnya paling sering disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang membuat otot atau sendi jadi menegang dan stres.
Bila sering merasakan sakit punggung, kamu sebaiknya menghindari beberapa kebiasaan, seperti:
1. Duduk membungkuk
Selain itu, piringan sendi di antara juga juga bisa rusak. Bila kebiasaan ini dibiarkan terus-menerus, risiko terkena penyakit arthritis (nyeri sendi) jadi lebih besar.
Selain kebiasaan duduk membungkuk, postur tubuh yang buruk lainnya seperti cara berdiri dan cara berjalan yang salah bisa menyebabkan cedera dan membuat risiko nyeri punggung meningkat.
Untuk menghindarinya, lakukan peregangan ringan pada pinggang dan leher untuk mengurangi tekanan pada otot setiap setengah jam.
Baca juga: Posisi Duduk yang Bisa Bikin Mood Lebih Baik
2. Makan sembarangan
Jika kita tidak cermat dalam memilih makanan, apalagi sering makan makanan rendah mineral tapi tinggi gula, kesehatan tulang punggung bisa terancam. Berat badan jadi bertambah, tekanan pada tulang sekitar punggung juga akan bertambah.
Parahnya lagi, peradangan di sekitar sendi dan tulang jadi lebih rentan terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan berbagai penyakit pada tulang.
Apa solusinya? Kita harus memerhatikan kembali apa saja yang kitaa makan dan minum. Perbanyak makan sayur dan buah, serta makanan lain yang mengandung protein dan lemak sehat.
Baca juga: Tampil Lebih Percaya Diri dengan Postur Tegap
3. Malas gerak dan jarang olahraga
Sesekali lakukan gerakan peregangan di sela jam kantor, memilih jalan kaki atau pilih naik tangga jika jaraknya cukup dekat.
Pilihan olahraga yang bisa kamu coba juga cukup banyak. Mulai dari pilates, angkat beban, berenang, jalan sehat, hingga bersepeda untuk mengencangkan otot perut dan meningkatkan kestabilan otot punggung.
Baca juga: Malas Gerak, Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia
4. Merokok
Akibatnya, proses pembentukan tulang baru jadi terhambat. Kondisi ini akan membuat tulang mudah rusak dan berisiko terkena osteoporosis lebih cepat.
Meski tidak mudah, memiliki kebiasaan merokok wajib kita hilangkan. Bukan cuma merusak tulang, hampir semua organ tubuh juga kena dampak buruknya. Pertimbangkan kembali kebiasaan ini dan konsultasikan ke dokter jika kesulitan berhenti merokok.
Baca juga: Simak Metode Terbaik untuk Berhenti Merokok Selamanya
5. Sering mengangkat atau bawa barang berat
Tekanan secara berulang pada tulang punggung membuat otot mudah stres dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Apalagi jika posisi tubuh saat mengangkat barang juga salah, cedera tulang punggung sangat mungkin terjadi.
Jika pekerjaanmu memang harus mengangkat barang, maka pastikan posisi tubuh benar saat mengangkat barang tersebut.
Caranya bukan membungkuk mengambil barang lalu menahannya dengan kedua tangan. Namun, tekuk lutut saat mengambil barang (berjongkok) dan posisikan tubuh kembali berdiri tegak. Kurangi membawa banyak barang sekaligus.
Baca juga: Apa Efek Bawa Tas Berat Setiap Hari Bagi Kesehatan?
6. Pakai high heels
Bukan hanya itu, pakai sepatu high heels dalam waktu yang lama juga bisa membuat sakit punggung bagian bawah.
Agar terhindar dari sakit punggung, pastikan untuk membawa atau menyediakan flat shoes atau sandal. Ganti high heels selama perjalanan pulang ke rumah, berangkat ke kantor, atau di sela-sela waktu istirahat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.