Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2018, 17:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Pada akhirnya, hubungan adalah sebuah pilihan. Jika kamu memilih untuk tidak bersamanya, kamu sebaiknya bertanya pada diri sendiri: mengapa kamu berbuat hal itu? Apakah kita sudah tidak ada rasa? Apakah si dia tak lagi penting dalam hidup kita?

4. Rencana masa depan

Ketika kamu mundur ke belakang dan mengevaluasi keseluruhan gambar besar kehidupan, apakah kamu pernah memikirkan masa depan bersamanya? Jika ya, apakah kehidupan tersebut akan diwarnai ketakutan atau kebahagiaan?

Siegel menyarankan agar kita bertanya pada diri sendiri: apakah hubungn tersebut memang yang kita inginkan? Apakah ketika bersama kekasih kita saat ini kita akan menjadi orang yang lebih positif?

Baca juga: Pernikahan Zaman Now Rentan Perceraian?

5. Apakah masih mau berusaha?

Setiap hubungan mengalami pasang dan surut. Rintangan akan selalu ada dan itu adalah bagian dari berbagi hidup bersama orang lain.

Namun, jika pada akhirnya orang tersebut malah membuatmu lebih sedih, maka ada baiknya kamu meninjau ulang hubunganmu.

"Pada satu titik, seseorang akan menjadi dewasa, harus menentukan dan keduanya sepakat bahwa ada yang terjadi dalam hubungan itu," kata Siegel.

Pada titik itu, kamu dan kekasih harus berdiskusi tentang berapa banyak usaha dan energi yang dikeluarkan masing-masing untuk memperbaiki hubungan.

"Titik krisis akan menjadi kesempatan bagi kamu dan pasangan yang mungkin belum pernah dibahas sebelumnya, apakah kalian akan terus maju atau berhenti," ujar Siegel.

Hal tersulit untuk diterima adalah terkadang, masalah yang dihadapi tidak bisa diselesaikan. Namun, bertahan dengan keadaan justru bisa berdampak buruk bagi kamu dan kekasih.

Melepaskan mungkin adalah hal yang terbaik dan membiarkan masing-masing menemukan kebahagiaannya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com