KOMPAS.com - Sejumlah penelitian telah menunjukkan adanya manfaat fisik dan mental di balik status lajang. Namun, beberapa orang masih menganggap kesendirian sebagai situasi yang menakutkan.
Psikolog online Caroline Müller menyampaikan, banyak kliennya yang berpikir demikian.
"Banyak orang merasakan hal itu. Mereka sangat takut melajang, melebihi apapun. Seolah ini adalah hal paling mengerikan yang bisa terjadi," kata Müller.
Tak sedikit orang yang berpindah dari hubungan satu ke hubungan lainnya karena terlena dengan perasaan senang mendapat perhatian. Padahal, hal itu bisa meningkatkan risiko jatuh ke orang yang salah atau bahkan terjebak dalam "hubungan beracun".
Baca juga: 8 Keuntungan Berstatus Jomblo
Namun, orang-orang tersebut menganggap, bersama orang yang salah lebih baik ketimbang melajang.
Müller mengatakan, beberapa kliennya adalah orang-orang yang tidak pernah menyandang status lajang. Menurutnya, ketakutan mereka aneh.
Padahal, Müller menilai status lajang adalah kesempatan untuk mengenal diri sendiri dan belajar mencintai diri sendiri dengan lebih baik.
Ketika kita terus mendapatkan pujian serta kepercayaan diri berdasarkan apa yang dikatakan orang lain, maka kita akan bergantung pada mereka.
Contohnya, mungkin menyenangkan mendengarkan pujian cantik, hebat atau kata-kata indah dari orang lain. Namun, ketika kita tidak mengatakan hal yang sama pada diri kita sendiri, artinya kita hanya mendapatkan validasi dari luar.
Jika pasanganmu berselingkuh, mencintai orang lain selain dirimu, atau bahkan meninggal, validasi tersebut hilang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.