Selain itu, dokter juga menemukan, Wang menderita asidosis (kondisi cairan tubuh yang berlebihan) dan gangguan kalium.
Lalu, temannya juga mengungkapkan, bahwa meskipun Wang masih muda, dia menderita hipertensi.
Baca juga: Waspadai, Kerusakan Penglihatan Penanda Serangan Diabetes
Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS), yang merupakan komplikasi serius yang disebabkan oleh diabetes.
Meskipun dokter mencoba untuk menyelamatkan Wang, namun kondisinya kian memburuk, dan dia meninggal dunia.
Dapat dipahami, Wang tidak tahu bahwa dia menderita diabetes. Lalu, dia minum minuman soda seperti minum air putih. Dia juga gemar makan permen.
Wang Mingliang, Direktur Departemen Penyakit Akut dan Perawatan Kritis Rumah Sakit Sains dan Teknologi Suzhou, mengatakan, ada banyak penyebab HHS.
Antara lain adalah asupan minuman manis yang berlebih, asupan air yang tidak mencukupi, dan adanya infeksi akut.
Baca juga: Hindari Minum Soda Sebelum atau Sesudah Olahraga, Mengapa?
Wang minum banyak minuman bergula, bukan air putih, dan secara bertahap dia mengalami dehidrasi parah.
Kondisi itulah yang memperburuk diabetes yang tidak terdiagnosis, dan akhirnya berevolusi menjadi HHS.
Mingliang mengatakan, minum minuman soda mungkin tak terlalu berpengaruh buruk sepanjang dikonsumsi tidak berlebihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.