Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bajakah, 7 Tanaman Ini Diklaim Dapat Menjadi Obat Kanker

Kompas.com - 14/08/2019, 15:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber kompas.com,

 

5. Bawang putih

Bawang putih digadang sebagai obat kanker herbal karena mengandung ajoene, zat pengikat sulfur yang bekerja memperlambat produksi sel-sel kanker.

Sifat anti-kanker dari bawang putih juga sebagian besar berasal dari kadar sulfida organik dan polisulfidanya yang tinggi.

Para ilmuwan percaya zat dalam bawang putih dapat membunuh sel-sel kanker dan mengganggu metabolismenya.

Ekstrak dari bawang putih matang dapat mencegah dampak negatif dari karsinogen pada DNA, mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu eliminasi karsinogen, dan meningkatkan efektifitas enzim detoksifikasi.

Baca juga: Olahraga yang Dianjurkan untuk Pasien Kanker

6. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang tinggi. Senyawa tersebut merupakan antioksidan dan zat anti-kanker yang diklaim efektif dalam menghambat perkembangan dan perluasan kanker paru, kanker payudara, kanker kulit, dan kanker lambung.

Penelitian mengungkapkan, kurkumin dapat menghambat pertumbuhan kanker di setiap stadium, termasuk inisisasi, perkembangan, dan perluasannya.

Kunyit juga dapat meningkatkan kadar antioksidan alami dalam tubuh.

7. Teh hijau

Teh hijau mengandung senyawa polifenolik yang berperan penting sebagai obat kanker herbal.

Berbagai penelitian telah membuktikan, teh hijau efektif dapat melawan tumor dan mutasi genetik.

Epigallocatechin (EGGG), suatu polifenol yang terdapat dalam teh hijau mampu melindungi sel dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh spesies oksigen yang reaktif.

Studi pada hewan menunjukkan, polifenol dalam teh hijau tidak hanya mencegah pembelahan diri sel kanker, tetapi juga menyebabkan kerusakan dan membunuh sel-sel tumor.

Efektivitas teh hijau melawan tumor juga diamati pada pasien kanker usus besar dan lambung.

Meski manfaat tanaman tersebut terlihat menggiurkan, pengobatan herbal semacam ini hanya sebagai terapi pendukung dan upaya promotif dalam menjaga kesehatan tubuh.

Tanaman-tanaman tersebut belum melalui uji klinis yang sebenarnya untuk memastikan kesahihannya sebagai penyembuh suatu penyakit.

Baca juga: Bagaimana Harus Bersikap jika Divonis Kanker?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com