Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2019, 21:11 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di sela waktu makan, kita memang perlu mengisi perut dengan makanan kecil. Tapi, seringkali jenis makanan yang kita pilih keliru, baik dari sisi nutrisinya, tapi yang tersering jumlah kalorinya.

Kebiasaan mengasup camilan yang tidak sehat dan tinggi kalori akan membuat kita mengonsumsi melebihi kebutuhan tubuh. Rasanya "cuma makanan kecil" tapi lama-lama menumpuk di perut.

Mengedepankan konsep mindful eating alias makan secara sadar merupakan trik untuk mencegah makan berlebihan.

Menurut laman Cleveland Clinic, mindful eating merupakan strategi yang membantu beberapa orang menyesuaikan yang dimakan dengan tanda tubuh, untuk mencegah makan berlebihan.

Mindful eating melibatkan pengembangan jenis kesadaran khusus yang dibawa ke meja setiap kali makan,” kata psikolog Susan Albers.

Baca juga: Awas, Stres Picu Emotional Eating

Berikut beberapa trik sederhana untuk melatih kebiasaan makan secara sadar:

1. Tutup mata sejenak

Aspek visual seringkali memengaruhi kondisi seseorang ketika makan. Orang bisa jadi sangat lapar ketika melihat makan yang tampilannya menggiurkan.

Oleh karena itu, Albers menganjurkan untuk menutup mata sejenak saat makan. Menghapus tanda visual dapat mengurangi godaan memakan semua yang ada di atas piring, plus lebih mudah fokus pada apa yang dimakan dan memicu rasa puas.

2. Perhatikan prosesnya

Pendekatan kesadaran juga mengajak orang untuk lebih fokus pada proses makan dan tidak terburu-buru menyelesaikan.

Proses makan yang dimaksud bisa beragam, mulai dari menyendok, memotong hingga mengunyah. Memerhatikan detail-detail tersebut dapat membuat orang dapat menerapkan mindful eating.

"Hal ini akan membantu menjadi lebih memperhatikan prosesnya," kata Albers.

3. Perhatikan rasa

Setiap kali kita menggigit makanan, rasa adalah yang paling dicari. Begitu juga saat menggigit sepotong kue coklat, yang biasanya membuat kita beranggapan itu adalah rasa terbaik.

Ada alasan di balik hal-hal demikian. Menurut Albers, setiap orang berusaha mengenali sensasi rasa baru, setelah itu pada akhirnya akan terbiasa.

Nah, siklus makan berlebih terjadi ketika tidak bisa mengejar kepuasan pada gigitan pertama.

Oleh karena itu, sebisa mungkin dapatkan kepuasan rasa pada gigitan pertama. Setelah itu, rasa makanan itu pun akan menjadi biasa saja di lidah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com