Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2019, 11:45 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kamu mungkin sering mendengar iklan televisi yang mempromosikan produk larutan elektrolit. Biasanya, iklan produk tersebut memperlihatkan orang yang sedang berolahraga, atau sedang merasa kehausan.

Sebenarnya, apa itu elektrolit? Apa fungsi elektrolit bagi tubuh?

Elektrolit adalah partikel yang menjelma menjadi ion bermuatan negatif dan positif, saat larut dalam air.

Karena memiliki muatan tersebut, elektrolit dapat menghasilkan reaksi listrik. Reaksi listrik pada ion memiliki peran penting di berbagai sistem tubuh manusia.

Dalam tubuh manusia, elektrolit terkandung di dalam darah, keringat, dan urine. Kita pun bisa memperoleh elektrolit dari makanan-makanan tertentu. Berikut ini jenis-jenis elektrolit dan sumbernya.

  • Natrium, yang terkandung di garam dapur, saus, atau jus tomat
  • Kalium, yang terdapat pada buah pisang, kentang dengan kulitnya, dan yogurt tawar
  • Klorida, yang bisa Anda temukan pada tomat, zaitun, selada, dan garam dapur
  • Kalsium, yang bisa ditemukan di sayur bayam, sayur kale, susu, dan ikan sarden
  • Magnesium, terkandung di sayur bayam dan biji labu

Fungsi elektrolit di dalam tubuh

Elektrolit di tubuh memiliki berbagai fungsi dalam kerja sel serta berbagai organ. Elektrolit berperan dalam menjaga kinerja saraf dan otot, menjaga keseimbangan asam basa, dan menjaga tubuh selalu dalam kondisi terhidrasi.

Menjaga kinerja sistem saraf

Otak mengirimkan sinyal listrik melalui sel saraf, agar komunikasi antarsel seluruh tubuh dapat terjadi.

Sinyal ini disebut dengan impuls saraf, yang dihasilkan oleh perubahan muatan listrik pada membran sel saraf.

Natrium merupakan elektrolit yang berperan dalam sistem saraf ini. Pergerakan elektrolit natrium di membran sel saraf, menciptakan perubahan muatan listrik tersebut.

Membantu kontraksi otot

Kalsium dan magnesium merupakan elektrolit yang dibutuhkan, dalam proses kontraksi otot. Kalsium membuat serat otot bergerak satu sama lain, saat otot memendek dan berkontraksi.

Sementara itu, magnesium dibutuhkan agar otot bisa relaksasi, setelah mengalami kontraksi.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Pernahkah merasa pusing saat haus? Ini mengindikasikan kurangnya cairan dalam tubuh. Elektrolit, terutama natrium, memainkan perannya dalam menjaga keseimbangan cairan, dalam sebuah proses yang disebut osmosis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com