Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2019, 14:01 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebanyakan dokter merekomendasikan agar kita semua minum susu setidaknya segelas susu per hari. Susu sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tulang dan memberi banyak nutrisi untuk tubuh.

Namun, kita juga perlu berhati-hati dalam memilih susu. Para vegan, memilih opsi susu selain susu sapi seperti susu kedelai, sementara orang-orang yang ingin membesarkan badan meminum susu lemak, dan mereka yang ingin menurunkan berat badan mengkonsumsi susu skim.

Semuanya aman dan sehat. Namun, masih ada perdebatan apakah susu murni mentah yang kita konsumsi aman atau tidak.

Baca juga: Lebih Sehat dengan Minum Kopi Susu Gandum

Susu murni dan susu pasteurisasi kurang lebih mengandung angka nutrisi yang sama. Susu kaya akan mineral, seperti kalsium dan fosforus, yang keduanya stabil terhadap panas dan tidak terpengaruh suhu tinggi.

Sebuah studi menunjukkan adanya kehilangan kecil pada vitamin-vitamin yang larut dalam air, seperti B1, B6, B9, B12, and C serta vitamin yang larut dalam lemak, seperti A, D, E dan K.

Namun, karena nutrisi tersebut memang sudah sangat kecil, maka kehilangan nutrisi tersebut tidak memberikan efek sigmifikan terhadap tubuh. Meski begitu, susu murni dianggap tidak memiliki manfaat gizi jika dibandingkan dengan susu pasteurisasi.

Banyak orang menganggap susu murni memiliki manfaat yang tidak dimiliki susu pasteurisasi, misalnya lebih baik bagi orang-orang yang memiliki masalah intoleransi laktosa.

Baca juga: Cara Ersa Mayori Tularkan Kebiasaan Minum Susu pada Anak

Susu murni mengandung laktase yang bisa membantu mencerna laktosa dan secara teori bisa memperlancar proses pencernaan susu. Sementara pada proses pasteurisasi laktase dihancurkan.

Kedua, susu murni kerap diasosiasikan dengan penurunan risiko asma, eksim dan alergi serta dianggap mengandung lebih banyak antimikrobial.

Susu kaya akan antimikrobial seperti imunoglobulin, lisozim dan laktoperoksidase yang bisa mengontrol mikroba berbahaya dan memperlambat produksi cacat susu. Pada susu pasteurisasi, susu dihasilkan dari antimikroba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com