Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2019, 21:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Menurut dia, hilangnya hasrat seks bisa muncul karena dampak depresi, hormon, atau kelainan kepribadian.

Baca juga: Pria, Perhatikan Hal Ini Saat Melakukan Seks Oral

"Tetapi anoreksia keintiman mungkin merupakan penyebab utama, di mana orang tersebut sebenarnya secara intensif menahan hasrat untuk keintiman dan seksualitas," kata dia.

Di Heart to Heart, Weiss dan timnya bekerja untuk membantu pasangan dan individu yang kurang memiliki keintiman dalam hubungan mereka.

Ini menjadi hal penting, sebab keintiman merupakan dasar dan bagian penting dalam menciptakan hubungan yang dekat.

Pasangan Hawkins adalah klien Weiss. Mereka sempat berada di ambang perpisahan setelah Nathaniel selingkuh untuk memenuhi kebutuhan emosional dan fisik.

Beruntung, pasangan ini bisa diselamatkan. Nataniel sadar dan mau "move on" dengan cara yang positif, ketika sang istri, Heather menemukan latihan online dari Dr. Weiss online.

Mereka lalu mendalami tentang anoreksia keintiman. "Aku benar-benar merasa untuk pertama kalinya dilihat dan didengar," kata Heather.

"Ada begitu banyak wanita dan -mungkin pasangannya dalam posisi ini, mereka tidak terlihat dan mereka tidak didengar - mereka tidak diakui," ungkap Heather.

Baca juga: Rutin Berolahraga demi Seks yang Memuaskan

Dengan bantuan progam di Heart to Heart, pasangan ini mengaku mampu menjadi lebih dekat dari sebelumnya, dan mulai mengawali kembali perjalanan mereka sebagai pasangan.

"Tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu, seperti babak baru dalam kehidupan saya, sungguh berbeda, karena suami saya sembuh, berubah, dan saya pun sembuh," ungkap perempuan itu.

"Kami 'nempel' satu sama lain, secara spiritual, emosional, dan juga fisik. Saya tak akan mau lagi menukarnya dengan apa pun," tambah Nathaniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com