Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 28/01/2023, 06:42 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bagi setiap pihak yang menjalin hubungan, komitmen untuk saling setia tentu sangat diidamkan. Namun sayangnya, perselingkuhan masih kerap terjadi pada banyak pasangan.

Mengetahui pasangan tidak setia dan berselingkuh, tentu menjadi mimpi buruk. Kamu pun mungkin kebingungan untuk menentukan langkah selanjutnya, jika pasangan ketahuan selingkuh.

Apa pun alasan pasangan berselingkuh, menjaga agar diri tak terpuruk harus bisa dilakukan. Beberapa tips ini diharapkan dapat membantu bila pasangan ketahuan selingkuh dan mengingkari janji yang telah dijalin.

1. Menerima perasaan "negatif" yang muncul

Pasangan yang ketahuan selingkuh tentu menimbulkan kesedihan mendalam. Perasaan kecewa, terluka, bingung dengan kondisi yang terjadi, bahkan gejala depresi, wajar dirasakan. 

Penting untuk diingat, perasaan tersebut harus kamu terima. Walau berusaha memaafkan pasangan, perasaan "negatif" tersebut tak akan hilang begitu saja. Terima dengan lapang dada bahwa kamu memang sedang bersedih dengan kondisi ini.

2. Cari cara untuk menjaga diri sendiri

Selain reaksi emosional, kondisi fisik juga rentan terganggu pasca-pasangan ketahuan selingkuh. Gangguan fisik tersebut dapat berupa mual, gangguan pencernaan, gangguan tidur, tergoncang, hingga gangguan makan.

Setelah dapat melewati shock berat di awal, lakukan usaha-usaha untuk tetap menjaga diri. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi, tidur secara teratur, minum air putih secukupnya, serta berolahraga.

Mengajak sahabat untuk bertamasya dan liburan, atau melakukan solo traveling, juga bukan menjadi masalah.

Mungkin terasa berat, tetapi kamu dapat melakukan usaha terbaik untuk menghadapi hal ini.

Baca juga: Curiga Pasangan Selingkuh? Simak 12 Tanda Tersembunyi Ini

3. Hindari balas dendam

Dikhianati pasangan tentu memunculkan amarah pada diri sendiri. Namun, jangan biarkan amarah dan emosi tersebut memancingmu untuk melakukan balas dendam.

Misalnya, hindari membocorkan tabiat buruknya di media sosial, atau berbalik selingkuh dengan orang lain.

Kepuasan setelah melakukan hal tersebut hanyalah sementara. Selain itu, tindakan balas dendam tidak mampu membuat kita pulih dari rasa kecewa setelah pasangan ketahuan selingkuh.

4. Menjauhkan anak dari topik perselingkuhan pasangan

Situasi yang pahit ini tidak seharusnya melibatkan anak. Membagikan detail mengenai perselingkuhan tersebut hanya memberatkan mental anak-anak, dan berisiko membuat mereka terpaksa harus memilih antara kamu dan pasangan.

Baca juga: Perasaan Anak Bila Orangtua Selingkuh

5. Mencari bantuan profesional

Kamu mungkin tak mampu menjalani momen pahit ini sendirian, dengan pikiran keruh yang mendera.

Sebelum mengambil keputusan untuk berpisah dari pasangan, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan konselor pernikahan bersama pasangan. Dengan demikian, kamu dan pasangan bisa mendapat pandangan yang obyektif dari konselor.

6. Merancang rencana berikutnya

Pilihan untuk berpisah dari pasangan atau tetap hidup bersamanya, ada di tanganmu. Namun, jika memutuskan untuk mengakhiri hubungan, kamu harus merencanakan hal-hal penting ke depannya.

Misalnya, mencari tempat tinggal baru, membicarakan perjanjian hak asuh anak, hingga pembagian harta.

Kamu juga disarankan untuk menjalani pemeriksaan infeksi menular seksual, termasuk tes HIV, jika pasangan ketahuan selingkuh yang disertai dengan hubungan seks.

Baca juga: Mungkinkah Memperbaiki Hubungan Setelah Ketahuan Selingkuh?

Situasi sulit yang mungkin juga akan dihadapi, setelah pasangan ketahuan selingkuh, adalah memaafkannya atau tidak.

Keputusannya ada di tanganmu untuk tetap melanjutkan hubungan atau tidak. Sebelum memutuskannya, pikir dua kali jika kondisi-kondisi berikut terjadi.

  • Pasangan ketahuan selingkuh dengan mantannya
  • Perselingkuhan terjadi dalam waktu yang lama
  • Pasangan tidak menunjukkan perasaan menyesal setelah ketahuan selingkuh
  • Perselingkuhan sudah beberapa kali dilakukan
  • Pasangan melakukan kekerasan dan mengontrol kamu secara berlebihan

Jika kondisi di atas muncul, dianjurkan untuk mencari bantuan konselor pernikahan, dan menemuinya secara individu. Bagaimanapun juga, kebahagiaan dan keamanan diri adalah hal yang utama.

Baca juga: 6 Tips Perbaiki Hubungan Setelah Selingkuh, Mau Tahu?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau