Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Tubuh Berotot dalam 6 Minggu Ala Jonny Cruz, Mau Tiru?

Kompas.com - 27/02/2020, 18:51 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Di dalam hidupnya, Jonny Cruz memiliki dua masalah, yakni Facebook dan ketakutan mati karena workout.

Pemuda 36 tahun dari Hollywood, California, Amerika Serikat ini bekerja sebagai produser kreatif pada raksasa media sosial, Facebook.

Di Facebook dia mendapati kenyataan bahwa makanan dan snack gratis di tempat kerja adalah godaan yang tak tertahankan.

Baca juga: Apakah Air Lemon Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

"Saya memang memiliki potongan tubuh yang ramping, jadi saya tidak terlihat berat atau gemuk," kata dia.

Namun demikian, bekerja sepanjang hari telah membuatnya terus mengunyah dan memasukkan kalori ekstra ke dalam tubuh, plus minim pembakaran. 

Keadaan menjadi semakin buruk, karena pada periode yang sama dia menghentikan kebiasaannya berolahraga.

Baca juga: Yoga Bantu Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya

Semuanya berawal ketika dia mencoba kembali ke gym, setelah mengendur selama beberapa tahun.

Dia bercerita, tiba-tiba mendapati bahwa olahraga berat apa pun membuatnya merasa pusing.

“Saya benar-benar khawatir bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan kesehatan saya. Tetapi saya terlalu takut untuk memeriksakannya,” kata Cruz.

Kondisi itu jelas mengganggu hidupnya. Berat badannya pun kian bertambah, dan dia tak bisa berlatih karena ketakutan tadi.

Baca juga: Ingin Berat Badan Ideal dan Sehat? Cek 1 Hal Penting Sebelum Diet

"Dengan mata telanjang kalian tidak akan benar-benar menyadari bahwa saya memiliki masalah. Tapi saya amat merasakannya," kata dia.

Bosan dengan perasaan lesu dan pusing, ia akhirnya berbicara dengan seorang ahli jantung, demi memastikan kondisi kesehatan jantungnya.

Cruz menyadari, dirinya sendiri yang telah membangun penghalang untuk bisa kembali menjalani hidup dengan bugar.

Dia lalu merasa sangat bersalah, karena memiliki pacar yang mampu berlari maraton, di saat dia takut mati karena berlatih di gym.

Baca juga: Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 7 Manfaat Permen Karet Bebas Gula

Dengan berat 71,6 kilogram, persentase lemak di tubuh Cruz mencapai 19,24 persen.

Lalu, dokternya memberi tahu bahwa rasa pusingnya kemungkinan akan berkurang jika dia mau berolahraga.

Dari sanalah dia lalu mulai menjalani proyek transformasi selama enam minggu di Ultimate Performance.

Saat awal, dia memang merasa pusing, namun rasa itu hilang ketika dia melanjutkan latihan, dan menyisihkan rasa takut dari hatinya. 

Baca juga: Drew Barrymore Pun Menangis karena Masalah Berat Badan

Kemudian, Cruz pun memperbaiki pola makannya. Ia beralih ke rencana makan makro, mencatat semua asupannya di MyFitnessPal.

Cruz mengaku tidak pernah melakukan itu sebelumnya, dan segera belajar nilai pelacakan lemak, karbohidrat, dan protein.

Itu adalah sebuah tantangan, tetapi dia menyadari betapa pentingnya untuk tahu persis apa yang dia makan.

Dia bahkan menggunakan layanan yang disebut MacroPlate, yang mengirimkan makanan yang dirancang agar sesuai dengan rencananya.

Baca juga: 7 Cara Konsumsi Madu untuk Menurunkan Berat Badan

Dalam dua minggu, dia mulai merasakan perubahan. Lalu, dalam enam minggu ia mengalami penurunan berat badan hingga sembilan kilogram, dan menurunkan kadar lemak di tubuh hingga mencapai 10 persen.

Capaian itu tentu memberi tampilan badan yang sangat bagus. "Saya kagum pada berapa banyak otot yang saya peroleh," kata dia.

"Saya tidak berpikir saya akan menjadi ramping dan membentuk otot seperti ini," kata Cruz.

Kini, Cruz mengaku akan menitikberatkan perhatian pada kedua kakinya. 

Baca juga: Penyebab Berat Badan Tak Kunjung Turun

Baginya, transformasi adalah tentang bagaimana menyerahkan diri ke dalam niat itu. "Buat komitmen penuh untuk apa yang ingin kalian capai," kata dia.

Lalu, temukan lingkungan yang mendukung dan membuat kita bertanggung jawab.

"Pertanggungjawaban akan membuat kita sadar, dan bakal membantu membentuk kebiasaan baru," tegas Cruz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com