Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2020, 18:43 WIB
Editor Wisnubrata

Ajarkan kepada anak bahwa terdapat banyak jenis kekerasan yang mereka bisa alami, saat berpacaran dengan orang yang tidak baik:

  • Kekerasan fisik: hal ini terjadi saat pasangan menyakiti dengan fisik, seperti memukul, mencekik, hingga mendorong.
  • Kekerasan emosional: bisa berupa ejekan secara verbal, manipulasi, hingga intimidasi. Kekerasan emosional sangatlah berbahaya, karena bisa membuat sang anak merasa terisolasi.
  • Kekerasan seksual: kekerasan ini terjadi dalam bentuk pelecehan secara fisik, atau verbal berupa ejekan yang merendahkan secara seksual.
  • Kekerasan finansial: jika uang atau benda berharga bisa dijadikan sebagai alat untuk menguasai orang lain, maka ini dianggap sebagai kekerasan finansial.
  • Kekerasan digital: penggunaan teknologi saat ini sudah sangat luar biasa. Kekerasan digital pun kerap terjadi dalam bentuk ejekan atau pencemaran nama baik melalui media sosial./
  • Stalking: menguntit atau stalking juga masuk dalam bentuk kekerasan. Kegiatan seperti mengawasi seseorang, adalah bentuk kekerasan yang harus diwaspadai.

Jika beberapa jenis kekerasan di atas ini terjadi pada anak kita, segera bantu sang anak untuk menyudahi hubungan pacarannya.

Baca juga: Hati-Hati… Pernahkah Pasangan Melakukan Tindak Kekerasan Seperti Ini?

3. Jelaskan perbedaan antara nafsu, obsesi, dan cinta

Cinta bukanlah satu-satunya faktor yang ingin membuat seseorang menjadikan orang lain sebagai pacarnya. Beberapa faktor seperti nafsu dan obsesi, juga bisa membuat seseorang bertekad untuk memiliki orang lain.

Ajari kepada anak tentang perbedaan ketiganya. Jika memang nafsu atau hanya obsesi yang membuat “tergila-gila” terhadap seseorang, maka hindarilah pacaran.

4. Berdiskusi tentang seks

Sebagai orangtua, kita bisa menjadikan pembahasan tentang seks sebagai diskusi, bukan presentasi.

Saat berbicara tentang pendidikan seks kepada anak, dengarkanlah pandangan anak mengenai seks. Kemudian, kita sebagai orangtua bisa menyampaikan opini tentang topik ini.

Mengingat seks adalah hal tabu di banyak negara, membahasnya dalam sudut pandang kepercayaan masing-masing juga dianjurkan.

Baca juga: Trik Mengenalkan Topik Seks Pada Anak Sejak Kecil

5. Tetapkan batasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com