Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor Risiko yang Memicu Osteoporosis pada Pria

Kompas.com, 9 April 2020, 23:22 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Faktor osteoporosis pada pria

Dr. Abelson mengatakan, penyakit osteoporosis pada pria kerap dikaitkan dengan:

1. Kontak terlalu lama dengan obat-obatan yang memengaruhi kepadatan tulang seperti steroid, antikolvusan, terapi kanker dan antasida yang mengandung aluminium.

2. Penyakit kronis, termasuk masalah ginjal, kondisi paru-paru, hipertiroidisme, paratiroid, malabsorpsi dan masalah pencernaan lainnya dapat menurunkan kepadatan tulang.

3. Kekurangan vitamin D

Menurut Abelson, faktor-faktor risiko yang memengaruhi pria dan wanita secara merata mencakup riwayat keluarga, merokok, minum berlebihan, asupan kalsium rendah dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Baca juga: Manfaat Susu Bukan Cuma untuk Tulang

Selain itu, Abelson mengatakan, sejumlah penyakit juga dapat memicu osteoporosis pada pria, antara lain:

1. Gangguan usus

Penyerapan nutrisi peningkat tulang yang buruk dapat menyebabkan osteoporosis.

Kehilangan tulang juga bisa berasal dari steroid yang digunakan untuk mengobati penyakit seperti kolitis ulseratif dan Crohn.

Kolitis ulseratif adalah peradangan pada usus besar dan bagian akhir usus besar yang tersambung ke anus.

Sedangkan penyakit Crohn merupakan radang usus kronis yang memicu peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan, mulai bagian mulut hingga anus.

Mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D plus obat osteoporosis dapat meredakan masalah pada tulang.

Baca juga: Waspadai, Kelainan Tulang Tengkorak karena Pemakaian Gawai

2. Kanker prostat

Penggunaan obat leuprolide untuk mengobati kanker prostat yang mengurangi androgen dapat membuat pria cenderung mengalami massa tulang rendah dan patah tulang.

Pemantauan kepadatan tulang dianjurkan selama perawatan kanker prostat.

3. Hipogonadisme

Hipogonadisme adalah kondisi di mana hormon testosteron pria berada di bawah jumlah normal.

Rendahnya produksi testosteron dapat memengaruhi kekuatan tulang. Meski terkadang sulit dideteksi, terapi penggantian hormon pria bisa memperbaikinya.

Baca juga: 7 Langkah demi Hindari Kerusakan Tulang di Usia Tua

4. Hiperparatiroidisme

Kondisi ini terjadi saat kelenjar paratiroid di leher terlalu aktif dan memproduksi terlalu banyak hormon paratiroid di dalam aliran darah.

Hal ini dapat membuang hormon yang mempertahankan kadar kalsium secara tepat di dalam darah dan tulang.

Pertumbuhan pada kelenjar paratiroid dapat menyebabkan kondisi tersebut, yang hanya bisa disembuhkan dengan pembedahan.

Abelson mengatakan, penting bagi pria untuk tidak membiarkan kondisi ini terjadi agar kesehatan tulang kita tetap terjaga.

"Di saat pria mendapatkan osteoporosis dan mempertahankan patah tulang dari penyakit ini, mereka mungkin lebih menderita dari konsekuensi yang parah," katanya.

"Waspadai kesehatan tulang bahkan jika kita adalah laki-laki, dan ambil langkah pencegahan saat diperlukan."

Mendapatkan kalsium dalam diet juga merupakan langkah yang baik untuk mencegah osteoporosis, kata Dr. Ford. Asupan kalsium harian yang disarankan adalah 1.200 hingga 1.500 mg per hari.

"Jika kita tidak mengonsumsi produk susu, sayuran hijau dan sayuran lainnya memiliki sumber kalsium yang jauh lebih baik."

Baca juga: Penyebab Lain dari Tulang Keropos

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau