Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2020, 13:44 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Tak hanya itu, coba gunakan strategi yang cerdas dalam diet. Pilih makanan yang meskipun dalam kuantitas cukup banyak, tidak akan menambah konsumsi kalori. Contohnya buah dan sayur berkadar air tinggi serta camilan dari gandum utuh.

Baca juga: 6 Trik Sederhana Menahan Rasa Lapar

3. Hasrat ingin konsumsi makanan tertentu (craving)

Bagi yang gagal diet, salah satu hal yang membuat rencana mereka terhenti adalah hasrat ingin mengonsumsi makanan tertentu. Biasanya, ini adalah makanan favorit yang membuat mereka seakan tak bisa hidup tanpa memakannya.

Tentu tidak mudah melawan hasrat ini, terlebih diet adalah komitmen jangka panjang. Untuk melawannya, tetapkan mindset bahwa mengonsumsi makanan tersebut akan membuat seluruh rencana diet berantakan.

Kamu bisa belajar menghindarinya sepenuhnya atau hanya mencicipinya dalam porsi kecil.

Siasati juga hasrat craving ini dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti dark chocolate, alpukat, dan almond butter.

Baca juga: Alasan Masyarakat Indonesia Sangat Doyan Ngemil

4. Tekanan sosial

Berapa kali ada ajakan makan di restoran favorit sepulang kerja atau ajakan memesan bubble drink secara online setiap minggunya? Jika cukup sering, bisa jadi ini adalah penyebab gagal diet berikutnya: tekanan sosial.

Ketika kamu merupakan satu-satunya orang yang menjalani diet di tengah lingkungan yang bisa mengonsumsi apapun yang mereka inginkan, itulah tantangan sesungguhnya.

Belum lagi apabila orang lain cenderung heran atau mempertanyakan untuk apa menyiksa diri dengan melakukan diet.

Solusinya? Hentikan pola pikir bahwa makan adalah bentuk aktivitas rekreasional (eating-as-entertainment).

Jika waktu bersosialisasimu selalu berisi agenda mencoba makanan baru di restoran ini dan itu, ganti dengan aktivitas lain seperti menonton bioskop.

Jika ada yang mempertanyakan untuk apa repot-repot diet, tekankan kembali bahwa tidak menjalani diet justru membuat kerepotan.

Contohnya jadi sulit tidur, tidak bisa bekerja dengan produktif, hingga masalah kesehatan lain yang selama ini muncul akibat makan sembarangan.

Tak usah ragu meminta dukungan dari orang sekitar. Komitmen untuk menjalani diet adalah hal yang tidak main-main, orang sekitar seharusnya salut akan hal tersebut.

Jika orang sekitar benar-benar peduli pada kamu, tentu mereka akan mendukung, bukan sebaliknya.

Baca juga: Diet Mediterania Diprediksi Jadi Diet Terbaik 2019, Apa Alasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com