Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Stres" Nugie, Jual Mobil dan Beli Sepeda...

Kompas.com - 10/07/2020, 11:41 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kecintaan Nugie kepada sepeda bertambah besar, karena terbukti sarana ini bisa mempercepat perjalanannya demi bertemu buah hatinya.

"Saat itu anakku yang pertama lahir, saya ngerasa kangen, pengin cepet-cepet pulang. Sebagai ayah baru, terhambat oleh macet dan perjalanan."

"Tinggal dua kilometer, ampe satu jam pake mobil. Buat aku ini gilingan. Padahal dengan sepeda 15 menit kurang dah nyampe." sambung dia.

Baca juga: 5 Tips Bersepeda ke Kantor Tanpa Berpeluh Keringat

Bersepeda di tengah pandemi

Kegemaran Nugie bersepeda terus berlanjut hingga hari ini, termasuk ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Saya masih tetap sepedahan tapi tidak berhenti-berhenti di warung, makan pinggir jalan, yang dulu biasa saya lakukan."

"Sekarang cuma dari satu tempat ke tempat lain, abis itu pulang. Paling 24 kilometer, kalo ada keperluan aja keluar rumah, seminggu 2-3 kali."

"Aku sepeda sebagai transportasi, bukan olahraga doang. Jadi kegiatan sepeda kalo pergi sendiri, tidak bawa keluarga, pasti bawa sepeda," sebut Nugie.

Baca juga: Ikut Tren Bersepeda, Gisel Pilih Sepeda Ecosmo Z9 Neon

Kegemaran bersepeda pula yang ditularkan Nugi kepada anaknya. "Sejak umur empat tahun dah diajarin sepeda roda dua, sekitar rumah dulu."

"Saya ajarkan dulu, ini kondisi jalan raya, hati-hati," kata Nugie.

"Kalo saya dulu pake BMX, lumayan. Dulu kita punya wilayah untuk beratraksi -terbang-terbang pake sepeda) seperti itu."

"Kondisi jalan raya dulu enggak seramai sekarang. Jadi prosesnya panjang, beda dengan anak sekarang yang langsug ketemu di jalan. Lalin crowded banget. Kenalin yang deket-deket aja."

"Sekarang anak saya SMP, dia udah sepedahan tujuh kilometer," ungkap Nugie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com