Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Jaga Kesehatan Sistem Pencernaan demi Imunitas Tubuh Lebih Kuat

Kompas.com - 10/07/2020, 19:41 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Lalu, bagaimana jika kebutuhan serat tak terpenuhi?

Kebutuhan serat tubuh yang tak terpenuhi, berisiko menyebabkan sistem pencernaan terganggu dan imunitas tubuh akan menurun.

Pasalnya, tanpa serat, kotoran tubuh akan menumpuk, racun-racun tertahan lebih lama, dan terjadi gangguan penyerapan nutrisi.

Senada dengan Dr Hilna, Nourmatania Istiftiani selaku Scientific FibreFirst mengatakan, pola makan sangat memengaruhi sistem pencernaan.

“Pola makan rendah serat, tinggi gula, dan tinggi lemak bisa menyebabkan peradangan pada usus dan berefek pada kesehatan sistem pencernaan,” ujarnya.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan yang Sebaiknya Kita Ikuti

Tapi faktanya, hingga kini 95.4% masyarakat Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan asupan buah dan sayur.

“Kalau seharusnya konsumsi serat 5 porsi dalam sehari, rata-rata masayarakat Indonesia hanya mengonsumsi 1.8 porsi buah dan sayuran sehari, jadi tidak sampai 50%- nya dari kebutuhan tubuh akan buah dan sayuran,” jelas Nourmatania.

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan serat harian adalah dengan bantuan suplemen kaya serat, seperti FibreFirst, di samping tetap mengonsumsi sayur dan buah setiap hari.

Menurut Nourmatania, FibreFirst merupakan suplemen kaya serat premium seperti psylium husk, oat fiber, inulin, dan wheatgrass, serta ekstrak buah dan sayuran yang terdiri dari bayam, wortel, seledri, apel, nanas, wortel, jeruk, dan tomat.

Selain itu, ada juga spirulina yang mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas dan vitamin B-12, vitamin B complex untuk membantu menjaga sistem pencernaan dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

“Fungsi FibreFirst membantu memenuhi asupan serat, sehingga bisa membantu detoksifikasi tubuh secara optimal, dan serat juga bisa memberikan nutrisi pada sistem pencernaan,” kata Nourmatania.

Baca juga: Jumlah Serat yang Dibutuhkan Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan

Ditambahkan dokter Hilna, salah satu tanda tubuh membutuhkan detoksifikasi adalah ketika zat sisa di dalam tubuh tidak keluar.

“Zat sisa di sistem pencernaan keluar melalui buang air besar setiap hari. Jadi kalau sudah lebih dari tiga hari tidak BAB, berarti zat sisanya tidak keluar, ini saatnya tubuh membutuhkan detoks. Karena jika tidak dikeluarkan, zat sisa dan racunnya akan diserap kembali oleh tubuh” ujarnya.

“Tanda lain tubuh membutuhkan detoks adalah kadar gula tinggi dan kolesterol tinggi,” lanjutnya.

Kesan Kompas Lifestyle saat berkesempatan mencoba FibreFirst, rasanya segar dan teksturnya yang kental terasa mengenyangkan saat dikonsumsi di malam hari. Sehingga, tak ada keinginan mengonsumsi camilan lagi di malam hari.

Selama mengonsumsinya, buang air besar lebih lancar di pagi hari, badan terasa lebih segar, dan tidak sering lapar.

Kabar baiknya, FibreFirst juga merupakan suplemen kesehatan pertama di Indonesia yang menjamin kualitasnya dengan memberikan 30-Day Money Back Guarantee.

Jadi, jika kamu mencobanya dan tidak merasa puas dengan manfaatnya, FibreFirst memberikan jaminan pengembalian uang dalam 30 hari.

Untuk saat ini, FibreFirst bisa ditemukan di apotik, toko buah, dan swalayan terdekat, serta sudah tersedia secara online di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli.

Baca juga: Cara Menjaga Imun Tetap Sehat untuk Lawan Virus Corona

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com