Sariawan Hingga Sering Sendawa, Tanda Gangguan pada Tubuh
KOMPAS.com— Tubuh memiliki cara sendiri untuk memberi tanda adanya masalah pada fungsi atau gangguan dari luar. Namun, kita sering tidak peka dan mengabaikannya hingga masalah berkembang lebih serius.
Hal-hal sepele seperti sendawa yang berlebihan atau merasa ada pasir di mata, mungkin merupakan cara tubuh untuk mengatakan sesuatu yang salah di tubuhmu.
Roshini Raj, asisten profesor kedokteran di NYU Langone Medical Center, berbagi beberapa gejala yang mungkin perlu diperhatikan:
1. Sariawan
Kebanyakan orang mendapatkan luka mulut yang kecil ini dari waktu ke waktu, dan dapat membuat makan dan minum menjadi tidak nyaman.
Sariawan biasanya disebabkan oleh luka ringan pada mulut, seperti jika kamu tidak sengaja menggigit bagian dalam bibir. Atau bisa juga sensitivitas makanan terhadap buah jeruk atau infeksi virus.
Namun, jika sariawan tidak sembuh setelah tiga minggu, itu bisa menjadi tanda masalah yang berpotensi lebih serius, seperti infeksi kronis atau kanker mulut. Jika kamu tidak merasakan sakit, itu bisa menjadi lebih serius.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Sariawan dengan Bahan Alami
2. Seperti ada pasir di mata
Terkadang benda asing menggaruk atau merusak permukaan kornea, penutup yang jelas dan protektif di mata.
Gejalanya dapat mencakup perasaan ada pasir atau kotoran menempel di mata, kepekaan terhadap cahaya sehingga mata silau, penglihatan kabur, mata merah dan peningkatan air mata.
Jika sensasi itu tidak segera hilang, itu bisa menjadi abrasi kornea. Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, Raj menyarankan untuk mengunjungi dokter mata. Biasanya diobati dengan tetes antibiotik. Jangan pernah disepelekan.
Baca juga: Cegah Gangguan Mata Balita akibat Terlalu Lama Pakai Gawai
3. Sering bersendawa
Bersendawa diartikan sebagai pelepasan udara yang tertelan dari perut melalui mulut. Tapi apa yang menyebabkan sendawa yang berlebihan?
“Ini bisa menjadi pertanda refluks asam atau tukak lambung,” kata Raj.
Menurut Mayo Clinic, refluks atau gastroesophageal reflux disease (GERD) kadang-kadang dapat menyebabkan sendawa yang berlebihan dengan mendorong peningkatan menelan.
