Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Diet Ekstrem yang Tidak Disarankan untuk Dicoba

Kompas.com - 11/08/2020, 20:14 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Diet makanan bayi dilakukan dengan mengonsumsi 14 toples makanan bayi dan diikuti dengan satu kali makan biasa per hari.

Mengingat makanan bayi sangat rendah kalori, maka mungkin akan mudah untuk membantu menurunkan berat badan.

Akan tetapi, diet ini tak memiliki cukup serat yang penting bagi sistem pencernaan orang dewasa agar tetap berfungsi.

Ditambah lagi, orang dewasa juga membutuhkan makanan padat yang kaya nutrisi untuk kesehatan pencernaan maupun sistem kekebalan tubuhnya. Hal ini bisa menyebabkan kekurangan nutrisi dan meningkatkan risiko binge eating.

Baca juga: Terus Makan Meski Kenyang? Mungkin Kamu Mengidap Binge Eating

5. Diet putri tidur

Ketika tidur, tentu saja kita tidak bisa makan. Hal itulah yang menjadi fokus dari metode diet putri tidur.

Penurunan berat badan ini mengklaim bahwa lebih banyak tidur membuat seseorang jarang makan dan meningkatkan metabolisme yang mendorong pembakaran kalori.

Bahkan dibutuhkan obat tidur agar bisa tertidur berjam-jam di siang hari. Ini bukan hanya membuat kamu kekurangan nutrisi, namun penggunaan obat tidur bisa memberi efek buruk pada tubuh.

6. Diet serba cair

Diet serba cair dilakukan hanya dengan mengonsumsi berbagai cairan seperti air putih, sirup maple, jus lemon, teh herbal, dan lainnya sebanyak 6-12 gelas selama 10 hari. Diet yang dilakukan oleh Beyonce ini diklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Akan tetapi, tak hanya membuat kekurangan nutrisi, selama beberapa hari melakukan diet serba cair akan membuat kamu juga menjadi lapar, lemas, dan mudah kesal.

Itu karena diet ini sangatlah rendah kalori sehingga sel-sel tubuh tak mendapat cukup energi yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

7. Diet jahit lidah

Diet ini dilakukan dengan menjahit patch plastik pada lidah agar menciptakan ketidaknyamanan saat makan.

Alhasil, nafsu makan pun bisa dikontrol sehingga lebih mudah untuk menurunkan berat badan karena hanya dapat mengonsumsi cairan.

Akan tetapi, metode ini terasa menyakitkan bahkan mungkin membuat lidah bengkak dan sulit bicara. Padahal tujuan diet adalah untuk menyehatkan tubuh bukan menyakitinya.

Akan lebih baik, jika kamu melakukan diet yang aman-aman saja dan diperbolehkan oleh dokter gizi. Jangan sampai berat badan berhasil turun, namun kesehatan juga ikut menurun.

Kamu dapat berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi untuk menentukan menu diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca juga: Tanpa Diet Ekstrem Turun Bobot 30 Kg dalam Setahun, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com