Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2020, 16:11 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber POP SUGAR

Studi menunjukkan, mengonsumsi gula berlebih bisa meningkatkan simpanan lemak pada perut dan hati.

Baca juga: Ketimbang Gula, Madu Lebih Baik untuk Anak-anak, Benarkah?

Hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin, kondisi yang menyebabkan kita sulit menurunkan berat badan.

Jadi, menyingkirkan gula bisa menjadi awal kebiasaan yang baik dan bisa memberikan perubahan besar terhadap lingkar pinggangmu.

Makanan tinggi gula juga berdampak pada level insulin.

Spesialis ginjal, Jason Fung menjelaskan, makanan tinggi gula dan makanan yang dibuat dengan tepung rafinasi -seperti kue, cracker, dan roti putih bisa meningkatkan level insulin.

Dengan menghindari gula dan karbohidrat rafinasi, maka kamu bisa menjaga level insulin tetap rendah.

Hal ini juga membantu mengurangi persentase lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk membantu menurunkan lemak perut.

Gula dapat mengangkat level insulin dan menahan hormon leptin --hormon yang memberi sinyal pada tubuh ketika kita merasa kenyang.

Selain itu, gula juga bisa membuat reseptor dopamin menjadi berlebih.

Profesor psikologi yang mendalami ilmu otak dan kognitif, Susan Peirce Thompson menjelaskan, kondisi tersebut bisa menyebabkan kita mudah lapar dan sulit kenyang.

Pada bukunya yang berjudul "Bright Line Eating", Thompson menyebutkan, hal itulah yang membuat kita senang makan kue, dan terus menginginkannya meskipun sudah banyak memakannya.

Akibat makanan tinggi gula juga tinggi dan kita cenderung memakannya secara berlebih.

Maka tidak heran jika konsumsi makanan bergula menyebabkan kenaikan berat badan, dan penambahan lemak perut.

Baca juga: Pangkas Lemak Perut dengan Minum Cukup Air

Namun, tak masalah jika kita masih mengonsumsi makanan tersebut sesekali.

Hanya saja, kita perlu menemukan cara sehat untuk memuaskan nafsu terhadap makanan manis.

Halaman:
Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com