Seringkali disarankan untuk bernapas melalui mulut saat berlari karena jauh lebih mudah daripada bernapas melalui hidung.
Baca juga: Tips Bakar Lebih Banyak Kalori dengan Lari Cepat
Fokuslah untuk mengambil napas penuh melalui diafragma. Perhatikan pernapasan yang sama yang berarti hembuskan dan tarik napas dengan panjang yang sama.
Ini akan membantu menenangkan sistem saraf, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi stres. Pernapasan yang ketat diperlukan saat melakukan ashtanga, vinyasa, dan power yoga.
Pernapasan juga penting saat mengangkat beban. Hembuskan napas melalui mulut saat kamu mengangkat beban dan tarik napas saat menurunkan beban.
Baca juga: Mari Mengenal Latihan Beban untuk Pemula...
Berikut adalah beberapa tips lain yang harus diingat untuk bernapas dengan benar:
- Jagalah agar otot dan pikiran selalu rileks
- Sambil bernapas, cobalah membuka dada
- Tarik dan hembuskan napas secara merata dan dalam
- Sesuaikan kecepatan atau intensitas pernapasan agar sesuai dengan kecepatan olahraga yang kamu lakukan
- Kamu dapat mendengarkan musik untuk menyelaraskan pernapasan dan ritme olahraga.
- Jika merasa sulit mengatur napas saat berolahraga, lakukan secara perlahan
- Tambahkan yoga ke dalam rutinitas latihanmu untuk mempelajari teknik pernapasan yang cermat
Baca juga: 8 Manfaat Pernapasan Perut untuk Kesehatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.