KOMPAS.com - Aktris Rebel Wilson menunjukkan transformasi berat badan yamg mengagumkan. Bobotnya berhasil turun nyaris 20kg dan tinggal menurunkan 8 kg lagi untuk mencapai target berat badannya yakni sekitar 74kg.
Rebel dikabarkan menjalani Diet Mayr, apa itu?
Dilansir Today, diet ini sebenarnya sudah ada hampir 100 tahun dan ditemukan oleh Franz Xaver Mayr. Pola makan ini fokus pada kesehatan usus dan kesadaran (mindfulness) ketika makan.
"Ide di baliknya adalah jika seseorang memiliki sistem usus dan pencernaan yang sehat, mereka juga akan memiliki pendekatan kesehatan yang holistik," kata Schubert.
Baca juga: 5 Kiat Sederhana Merampingkan Pinggang Tanpa Diet Ketat
Memulai diet Mayr
Umumnya, orang-orang memulai diet Mayr dengan mengunjungi resor VivaMayr di Austria. Di sana mereka bertemu dengan dokter untuk diperiksa dan target berat badan akan didiskusikan mersama.
Kunjungan tersebut berbayar, dan tidak memungkinkan untuk masa pandemi seperti sekarang. Jika kamu ingin mencobanya di rumah, Schubert merekomendasikan untuk mulai dengan menjalankan puasa ringan.
"Umumnya, tahap awal selalu pembatasan pola makan yang ketat dan monoton, untuk menenangkan sistem tubuh, memilih makanan secara lebih bijak," katanya.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan yang Sebaiknya Kita Ikuti
Pembersihan serta konsumsi vitamin dan suplemen juga merupakan bagian dari diet ini dan diasosiasikan dengan "proses detoksifikasi". Ada beberapa efek samping yang mungkin kamu alami di tahap ini, termasuk pusing, mual, kram perut, dan kelelahan.
Tubuh akan beradaptasi dengan menjalani puasa. Setelah puasa selesai, pelaku diet Mayr dianjurkan tidak mengonsumsi produk susu, namun mengonsumsi penggantinya, seperti krim sayur atau susu alternatif.
Selain itu, pembatasan makanan yang harus dijalani tidak terlalu banyak. Pola makan ini juga mengandung alkali tinggi, seperti sayur-sayuran dan ikan.
Baca juga: Berapa Asupan Kalori per Hari Agar Diet Berhasil?
Schubert mengatakan, diet ini menganjurkan untuk tidak terlalu terfokus pada pembatasan kalori.
"Kalori bukanlah pengukuran yang ideal untuk meningkatkan atau menurunkan beeat badan," katanya.
Perubahan gaya hidup
Diet Mayr juga menyoroti tentang pentingnya perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, demi mencapai target hasil dengan optimal.
Perubahan itu bahkan hingga praktik sederhana seperti mengunyah makanan. Dianjurkan untuk mengunyah makanan 40-60 kali sebelum menelannya.
Bahkan, para staff di VivaMayr memiliki pelatih khusus dan sepotong roti yang sedikit apak untuk melatih para klien agar terbiasa dengan praktik tersebut.
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengunyah dengan jumlah yang lebih banyak bisa membantu menurunkan berat badan. Praktik ini membuat orang memiliki kesadaran diri yang lebih peka.
Berhenti makan sebelum kenyang, minum di antara makan dan di waktu lainnya, serta tidak makan di atas pukul 16.00-17.00 juga merupakan kebiasaan yang ditanamkan dalam diet ini.
Baca juga: Mengapa Mengunyah Makanan Pelan Cegah Kegemukan?
Menurut Schubert, penting pula memberi jeda waktu sekitar empat atau lima jam antar-waktu makan, sehingga tubuh bisa mencerna dengan baik.
Terakhir, jangan lupa berolahraga.
"Tanpa olahraga, kamu tidak akan bisa meraih target kesehatanmu," ucapnya.