KOMPAS.com - Buah alpukat memiliki nilai gizi yang tinggi, dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kendati gampang bikin kenyang, ternyata buah ini perlu ditambahkan dalam pola makan ketika sedang diet.
Menurut pakar diet terdaftar Julia Zampano, RD, LD, alpukat adalah buah bernutrisi yang lezat.
"Kita bisa menambahkan buah alpukat sebagai pelengkap salad, roti sandwich atau memanfaatkannya sebagai bahan makanan lain," katanya.
Nutrisi dan vitamin yang ada dalam satu buah alpukat, antara lain:
- Lemak tak jenuh tunggal
Alpukat kaya akan lemak yang menyehatkan jantung, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Kadar LDL yang rendah menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: Selain Menurunkan Kolesterol, Alpukat Membantu Memperpanjang Umur
- Folat (B9)
Alpukat mengandung sejumlah besar folat, yang penting untuk fungsi sel normal dan pertumbuhan jaringan.
- Vitamin K1:
Vitamin K1 penting untuk pembekuan darah dan memiliki manfaat untuk kesehatan tulang.
- Kalium
Kalium merupakan mineral yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung. Alpukat mengandung lebih banyak kalium dibandingkan pisang.
- Tembaga
Tembaga berperan dalam metabolisme zat besi.
- Vitamin C
Vitamin C membantu fungsi kekebalan dan kesehatan kulit.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Alpukat Bikin Gemuk?
- Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang mencegah kerusakan sel.
- Vitamin B6
Vitamin B6 membantu mengubah makanan menjadi energi.
- Serat
Alpukat adalah sumber yang baik untuk serat larut dan tidak larut. Serat dapat menurunkan kolesterol dan gula darah, membuat kita merasa kenyang setelah makan.
- Rendah gula
Dibandingkan buah lainnya, alpukat memiliki peringkat sangat rendah gula.