Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/09/2022, 20:27 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mual dan pusing adalah dua perasaan tak enak pada tubuh yang pasti pernah dialami oleh semua orang.

Banyak yang lalu mengatasi persoalan kesehatan yang satu ini dengan obat-obatan, -tentu saja, dengan harapan perasaan tak nyaman tersebut segera sirna.

Padahal, tanpa langsung mengonsumsi obat "pabrikan", kita dapat mengatasi kedua masalah ini sendiri di rumah dengan menggunakan cara-cara alami.

Namun, sebelum mengambil tindakan, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab mengalami pusing dan mual.

Baca juga: 5 Essential Oil yang Bisa Atasi Mual dan Mabuk Saat Mudik

Pusing dan mual seringkali hadir secara bersamaan. Keduanya bukan merupakan kondisi medis tersendiri, namun menjadi tanda atau gejala dari masalah kesehatan dalam diri kita.

Beberapa faktor serta masalah kesehatan yang dapat menjadi penyebab pusing dan mual, di antaranya:

  • Gula darah rendah (hipoglikemia)
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Flu
  • Mabuk perjalanan
  • Vertigo
  • Kecemasan
  • Migrain
  • Anemia
  • Gangguan pada telinga
  • Efek samping pengobatan
  • Peningkatan asam lambung
  • Keracunan makanan
  • Reaksi terhadap bau tertentu
  • Gangguan organ pencernaan
  • Stroke
  • Cedera kepala

Supaya tidak salah langkah dalam mengambil tindakan, penting untuk mengetahui penyebab pusing dan mual yang kita rasakan. Dengan itu, kita bisa mengambil langkah penanganan yang tepat untuk mengatasinya.

Cara menghilangkan pusing dan mual dengan makanan

Tidak selalu harus mengandalkan obat atau bantuan dokter, mengatasi mual dan pusing juga dilakukan sendiri di rumah.

Salah satu cara menghilangkan pusing dan mual yang dapat kita lakukan yaitu dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

Berikut sejumlah makanan yang dapat membantu mengatasi pusing dan mual:

1. Jahe

Ilustrasi teh, jahe dan lemonshutterstock Ilustrasi teh, jahe dan lemon

Mengonsumsi jahe dapat membantu meredakan pusing. Selain itu, studi yang dirilis pada tahun 2012 mengatakan bahwa jahe dapat membantu mengatasi mual dan muntah.

Hal ini tak lepas dari kemampuan antiemetik atau antimuntah yang dimiliki olehnya.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan keefektifan jahe dalam mengatasi mual.

Untuk mengonsumsinya, campurkan jahe segar berukuran 2,5 cm yang telah dikupas ke dalam air seduhan teh selama lima menit.

Setelah itu, kita dapat meminum teh jahe tersebut secara langsung atau menyaringnya terlebih dahulu sebelum menikmatinya.

Baca juga: 15 Khasiat Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Apa Saja?

2. Pisang

Ilustrasi makan pisangMotortion Ilustrasi makan pisang
Mudah untuk dikonsumsi meskipun dalam kondisi sakit, buah ini memberi energi dan vitamin yang baik bagi tubuh ketika kita mengalami mual.

Selain itu, pisang juga dapat membantu mengembalikan potasium yang hilang ketika muntah atau diare.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang, untuk Kulit hingga Kesehatan Jantung

3. Sup

Semangkuk sup ayam dengan sayuran. Shutterstock Semangkuk sup ayam dengan sayuran.
Selama ini, sup menjadi salah satu pengobatan rumahan yang kerap dipakai untuk meredakan masalah kesehatan seperti pusing, pilek, dan demam.

Selain itu, mengonsumsi sup juga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengembalikan elektrolit tubuh yang hilang karena muntah atau demam.

Baca juga: Sup Ayam dan Makanan Lain yang Bisa Tingkatkan Imunitas

4. Biskuit dan roti panggang

biskuit ladyfingerShutterstock biskuit ladyfinger
Makanan dengan bau menyengat dapat memperburuk rasa mual yang kita alami.

Sementara, makanan-makanan seperti biskuit, pretzel, roti panggang, dan sereal cocok dikonsumsi saat mual karena tidak memiliki bau menyengat dan bisa dimakan tanpa harus melakukan banyak persiapan.

5. Makanan dingin

Ilustrasi gelato di Tempo Gelato Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/RIFKY NAUFALDY Ilustrasi gelato di Tempo Gelato Yogyakarta.
Sama seperti halnya biskuit dan roti panggang, makanan dingin seperti es krim, puding, yogurt, dan jeli cenderung tidak mempunyai bau menyengat.

Bau menyengat dapat memperburuk rasa mual yang kita alami.

6. Makanan berkarbohidrat

Ilustrasi makan nasikazoka30 Ilustrasi makan nasi
Makanan berkarbohidrat seperti nasi, kentang, dan mie merupakan pilihan yang tepat untuk konsumsi saat mual.

Mempunyai kandungan kalori yang tinggi, makanan berkarbohidrat dapat membantu menenangkan perut. Selain itu, makanan-makanan ini juga tidak mempunyai aroma menyengat ketika dikonsumsi.

7. Vitamin dan mineral

Ilustrasi vitamin CSHUTTERSTOCK/Pixelbliss Ilustrasi vitamin C
Mengonsumsi vitamin dan mineral dapat membantu mengatasi rasa pusing yang Anda alami. Jenis makanan yang harus dikonsumsi bergantung pada kondisi Anda:

  • Vitamin C: vitamin ini dapat membantu meredakan rasa pusing yang muncul akibat vertigo. Beberapa makanan yang kaya akan kandungan vitamin C antara lain stroberi, anggur, jeruk, dan paprika.
  • Vitamin E: mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E membantu menjaga elastisitas pembuluh darah. Terkandung dalam makanan-makanan seperti kiwi, bayam, gandum, dan biji-bijian, vitamin E dapat membantu meredakan pusing yang terjadi karena adanya masalah pada sirkulasi darah.
  • Vitamin D: vitamin D biasa ditemukan dalam makanan-makanan seperti susu, keju, salmon, kacang kedelai, hingga yogurt. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dapat membantu mengurangi pusing yang disebabkan oleh vertigo.
  • Zat besi: mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi membantu mengurangi pusing karena anemia. Anda bisa mendapatkan asupan zat besi dari makanan seperti daging merah, sayuran berdaun gelap, serta kacang polong.

Baca juga: Sering Pusing Saat Bangun Tidur? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Alternatif cara menghilangkan pusing dan mual

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Selain mengonsumsi makanan-makanan tertentu, ada sejumlah alternatif cara menghilangkan pusing dan mual yang bisa kita lakukan tanpa perlu obat ataupun bantuan dokter.

Beberapa cara yang bisa di terapkan untuk mengatasi pusing dan mual meliputi:

1. Pastikan tubuh tetap terhidrasi

Dehidrasi dapat berujung pada pusing dan mual. Jika merasa lelah dan haus saat pusing, minumlah air untuk membantu meredakannya.

Meskipun begitu, jangan minum air secara berlebihan karena dapat memperburuk rasa mual yang kita alami.

2. Membuka jendela ruangan

Bagi sebagian orang, udara segar dapat membantu meredakan mual. Hingga kini, belum diketahui pasti mengapa hal itu bisa terjadi.

Namun, membuka jendela dinilai membantu memperlancar sirkulasi udara dan menghilangkan bau yang membuat kita merasa pusing dan mual.

3. Meditasi

Cara ini dapat membantu mengatasi mual yang disebabkan oleh stres dan kecemasan. Saat melakukan meditasi, lakukan teknik pernapasan dalam.

Tarik napas perlahan lewat hidung, tahan selama tiga detik, lalu keluarkan secara perlahan. Ulangi cara ini beberapa kali hingga mual mulai mereda.

Baca juga: 10 Manfaat Meditasi untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

4. Hindari minuman berkarbonasi

Mengonsumsi minuman berkarbonasi dapat memperburuk rasa mual yang disebabkan oleh penyakit asam lambung (GERD).

Selain itu, sebagian besar minuman bersoda mengandung gula yang dapat membuat semakin mual.

Jika terpaksa mengonsumsi minuman berkarbonasi, imbangi dengan minum air putih untuk mengurangi efek buruk yang bisa ditimbulkan.

5. Alihkan fokus dengan melakukan kegiatan lain

Saat merasa mual, coba alihkan fokus dengan melakukan aktivitas-aktivitas seperti menonton televisi atau membaca buku.

Selain itu, kita juga bisa melakukan pekerjaan rumah untuk mengabaikan rasa mual tersebut.

6. Mengompres bagian tubuh tertentu

Jika rasa mual muncul akibat kondisi udara sekitar yang panas, kita dapat meredakannya dengan mengompres bagian belakang leher dengan air dingin.

Selain menghilangkan rasa mual, cara ini juga membantu menurunkan suhu tubuh ke angka normal.

7. Hindari berbaring

Bagi penderita asam lambung, berbaring dalam kondisi mual bisa memperburuk keadaan.

Jika hendak beristirahat saat rasa mual menyerang, usahakan tubuh bagian atas lebih tinggi posisinya dari tubuh bagian bawah.

Cara mengatasi pusing dan mual memang bisa dilakukan secara alami, tanpa menggunakan bantuan obat. Meski begitu, kita harus segera berkonsultasi ke dokter apabila kondisi yang dialami tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah.

Baca juga: 4 Penyebab Mual Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com