KOMPAS.com - Mual dan pusing adalah dua perasaan tak enak pada tubuh yang pasti pernah dialami oleh semua orang.
Banyak yang lalu mengatasi persoalan kesehatan yang satu ini dengan obat-obatan, -tentu saja, dengan harapan perasaan tak nyaman tersebut segera sirna.
Padahal, tanpa langsung mengonsumsi obat "pabrikan", kita dapat mengatasi kedua masalah ini sendiri di rumah dengan menggunakan cara-cara alami.
Namun, sebelum mengambil tindakan, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab mengalami pusing dan mual.
Baca juga: 5 Essential Oil yang Bisa Atasi Mual dan Mabuk Saat Mudik
Pusing dan mual seringkali hadir secara bersamaan. Keduanya bukan merupakan kondisi medis tersendiri, namun menjadi tanda atau gejala dari masalah kesehatan dalam diri kita.
Beberapa faktor serta masalah kesehatan yang dapat menjadi penyebab pusing dan mual, di antaranya:
Supaya tidak salah langkah dalam mengambil tindakan, penting untuk mengetahui penyebab pusing dan mual yang kita rasakan. Dengan itu, kita bisa mengambil langkah penanganan yang tepat untuk mengatasinya.
Tidak selalu harus mengandalkan obat atau bantuan dokter, mengatasi mual dan pusing juga dilakukan sendiri di rumah.
Salah satu cara menghilangkan pusing dan mual yang dapat kita lakukan yaitu dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu.
Berikut sejumlah makanan yang dapat membantu mengatasi pusing dan mual:
Mengonsumsi jahe dapat membantu meredakan pusing. Selain itu, studi yang dirilis pada tahun 2012 mengatakan bahwa jahe dapat membantu mengatasi mual dan muntah.
Hal ini tak lepas dari kemampuan antiemetik atau antimuntah yang dimiliki olehnya.
Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan keefektifan jahe dalam mengatasi mual.
Untuk mengonsumsinya, campurkan jahe segar berukuran 2,5 cm yang telah dikupas ke dalam air seduhan teh selama lima menit.
Setelah itu, kita dapat meminum teh jahe tersebut secara langsung atau menyaringnya terlebih dahulu sebelum menikmatinya.
Baca juga: 15 Khasiat Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Apa Saja?
Selain itu, pisang juga dapat membantu mengembalikan potasium yang hilang ketika muntah atau diare.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang, untuk Kulit hingga Kesehatan Jantung
Selain itu, mengonsumsi sup juga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengembalikan elektrolit tubuh yang hilang karena muntah atau demam.
Baca juga: Sup Ayam dan Makanan Lain yang Bisa Tingkatkan Imunitas
Sementara, makanan-makanan seperti biskuit, pretzel, roti panggang, dan sereal cocok dikonsumsi saat mual karena tidak memiliki bau menyengat dan bisa dimakan tanpa harus melakukan banyak persiapan.
Bau menyengat dapat memperburuk rasa mual yang kita alami.
Mempunyai kandungan kalori yang tinggi, makanan berkarbohidrat dapat membantu menenangkan perut. Selain itu, makanan-makanan ini juga tidak mempunyai aroma menyengat ketika dikonsumsi.
Baca juga: Sering Pusing Saat Bangun Tidur? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Beberapa cara yang bisa di terapkan untuk mengatasi pusing dan mual meliputi:
Dehidrasi dapat berujung pada pusing dan mual. Jika merasa lelah dan haus saat pusing, minumlah air untuk membantu meredakannya.
Meskipun begitu, jangan minum air secara berlebihan karena dapat memperburuk rasa mual yang kita alami.
Bagi sebagian orang, udara segar dapat membantu meredakan mual. Hingga kini, belum diketahui pasti mengapa hal itu bisa terjadi.
Namun, membuka jendela dinilai membantu memperlancar sirkulasi udara dan menghilangkan bau yang membuat kita merasa pusing dan mual.
Cara ini dapat membantu mengatasi mual yang disebabkan oleh stres dan kecemasan. Saat melakukan meditasi, lakukan teknik pernapasan dalam.
Tarik napas perlahan lewat hidung, tahan selama tiga detik, lalu keluarkan secara perlahan. Ulangi cara ini beberapa kali hingga mual mulai mereda.
Baca juga: 10 Manfaat Meditasi untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Mengonsumsi minuman berkarbonasi dapat memperburuk rasa mual yang disebabkan oleh penyakit asam lambung (GERD).
Selain itu, sebagian besar minuman bersoda mengandung gula yang dapat membuat semakin mual.
Jika terpaksa mengonsumsi minuman berkarbonasi, imbangi dengan minum air putih untuk mengurangi efek buruk yang bisa ditimbulkan.
Saat merasa mual, coba alihkan fokus dengan melakukan aktivitas-aktivitas seperti menonton televisi atau membaca buku.
Selain itu, kita juga bisa melakukan pekerjaan rumah untuk mengabaikan rasa mual tersebut.
Jika rasa mual muncul akibat kondisi udara sekitar yang panas, kita dapat meredakannya dengan mengompres bagian belakang leher dengan air dingin.
Selain menghilangkan rasa mual, cara ini juga membantu menurunkan suhu tubuh ke angka normal.
Bagi penderita asam lambung, berbaring dalam kondisi mual bisa memperburuk keadaan.
Jika hendak beristirahat saat rasa mual menyerang, usahakan tubuh bagian atas lebih tinggi posisinya dari tubuh bagian bawah.
Cara mengatasi pusing dan mual memang bisa dilakukan secara alami, tanpa menggunakan bantuan obat. Meski begitu, kita harus segera berkonsultasi ke dokter apabila kondisi yang dialami tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah.
Baca juga: 4 Penyebab Mual Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.