Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 7 Tanda Kamu Perlu Segera Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 14/10/2020, 19:57 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

5. Pra-diabetes atau diabetes tipe 2

Untuk memastikan hal ini, kamu memang harus mengunjungi dokter.

Gejalanya adalah, rasa haus yang tak kunjung puas, sering buang air kecil, dan memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tinggi beberapa tahun terakhir.

“Tidak semua dokter akan menyebutkan apakah kamu prediabetik, jadi jangan takut untuk bertanya,” ujar Dr. Blackman Carr.

Kabar baiknya adalah, kamu dapat membalikkan kedua kondisi ini dengan menurunkan berat badan.

Jika kamu memiliki lemak berlebih di tubuh, hal itu dapat memengaruhi organ dalam, seperti pankreas.

Pankreas bertanggung jawab untuk menyimpan dan melepaskan insulin, hormon yang mengontrol kadar glukosa dalam darah.

Jadi ketika kamu membuang kelebihan lemak dalam tubuh, pankreas dapat bekerja lebih baik dan lebih mampu mengontrol kadar glukosa dalam darah.

Baca juga: Latihan Beban, Pria Ini Turun Berat Badan hingga 100 Kilogram

“Yang mungkin artinya tak lagi ada diabetes,” kata Leonard.

6. Berat badan naik terus secara signifikan

Penambahan berat badan sedikit seiring bertambahnya usia benar-benar normal.

“Tetapi jika berat badanmu bertambah hingga lima kilogram setiap tahun, itu akan bertambah seiring waktu,” kata Dr. Blackman Carr.

Efek kumulatif dapat menyebabkan beberapa efek samping buruk bagi tubuh. 

7. Riwayat kanker kolorektal (usus besar) atau payudara pada keluarga

Menurut Dr. Blackman Carr, kanker payudara, kolorektal (usus besar) dan pasca menopause dapat dikaitkan dengan obesitas.

Baca juga: Begini Cara Jessica Simpson Konsisten Jaga Berat Badan

“Jadi para ahli merekomendasikan untuk makan makanan berkualitas, dan melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk menurunkan risiko terkena keduanya,” ujar dia.

Selain itu, menurut National Cancer Institute, lemak berlebih dapat menghasilkan estrogen berlebih.

Hal ini terkait dengan kanker payudara, dan jenis hormon lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan tumor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com