Tidak hanya itu, para pria yang tergabung dalam perkumpulan barbekyu juga merasa kalau memanggang daging itu merupakan bagian penting dari identitas mereka.
Wanita merasakan banyak tekanan di sekelilingnya, bahwa tubuh yang ideal adalah tubuh yang langsing.
Sehingga, mereka menghindari makan terlalu banyak lemak untuk mempertahankan bentuk tubuh yang langsing.
Bagi beberapa orang, hal ini dapat menginspirasi mereka untuk memilih makanan vegan yang rendah kalori.
Banyak wanita menjadi vegan karena mereka terus melihat hubungan antara pola makan nabati dan keseimbangan hormon.
Baca juga: Hailey Bieber Padukan Celana Jins Robek dengan Sandal Vegan
"Tubuh wanita dirancang untuk menyimpan lemak lebih mudah daripada pria, yang dapat meningkatkan berat badan dengan cepat," terang ahli nutrisi Trista K. Best, MPH, RD, LDN.
Oleh sebab itu, pola makan nabati memberi diet kalori kaya nutrisi yang lebih mudah digunakan tubuh sebagai energi daripada kelebihan yang disimpan sebagai lemak.
Selain itu, seperti yang dijelaskan oleh Best, hormon memainkan peran penting dalam penyimpanan lemak.
"Pola makan nabati berhubungan dengan penurunan estrogen dalam tubuh ke tingkat yang aman dan efektif," ujar dia.
Dari nyeri sendi hingga kondisi kulit, peradangan bukanlah hal yang menyenangkan dan banyak wanita ingin mengendalikan kesehatan mereka dengan kekuatan makanan nabati.
Alasan lain wanita beralih ke pola makan vegan adalah sifat antiinflamasi dari makanan itu sendiri.
Sehingga, pola makan ini cocok bagi siapa saja yang mengalami peradangan kronis.
Apalagi, seiring bertambahnya usia, wanita mungkin akan mengalami peningkatan peradangan di tubuh mereka, seperti nyeri dan artritis yang memperburuk kondisi kesehatan.
Baca juga: Apakah Minyak Nabati Berbahaya Bagi Tubuh?
Industri kebugaran lebih didominasi oleh wanita daripada pria. Jadi, tidak mengherankan jika lebih banyak wanita yang terinspirasi untuk melakukan perubahan gaya hidup dibandingkan pria.
“Saya mengikuti pola makan nabati dengan alasan utama untuk kesehatan mental," kata Best.
Dia menambahkan, memang belum banyak penelitian yang menunjukkan manfaat pola makan vegan dan kesehatan mental.
Namun dia sudah membuktikannya dengan praktik di kehidupan sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.