KOMPAS.com - Setiap perempuan pasti pernah mengalami keputihan ketika dalam masa subur atau secara aktif melakukan berbagai macam kegiatan.
Berdasarkan data dari WHO, sebanyak 60 persen perempuan berusia 15-22 tahun mengalami keputihan dan 40 persen perempuan berusia 23-45 tahun pernah mengalami keputihan.
Nah, ternyata selama masa pandemi Covid-19 ini, banyak perempuan yang juga sering mengalami keputihan saat bekerja dari rumah (WFH).
Menurut Aesthetic Gynecologist, Dr Dinda Derdameisya, SpOG, masalah keputihan selama WFH ini terjadi karena kita cenderung mengabaikan kebersihan daerah kewanitaan.
"Misalnya, selepas olahraga dengan baju yang ketat kita langsung bekerja tanpa berganti atau bersih-bersih terlebih dulu."
Demikian dikatakan dr Dinda saat konferensi pers virtual bersama Andalan Feminine Care melalui aplikasi Zoom, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Tak Perlu Cemas, Begini Cara Mengatasi Keputihan
Selain karena kita tidak membersihkan area kewanitaan, mengenakan celana olahraga yang ketat juga dapat menyebabkan keputihan.
Di samping itu, faktor stres karena WFH bisa menjadi pemicu terjadinya keputihan. Sebab, stres dapat meningkatkan peluang terkena Recurrent Vulvovaginal Candisiasis.
Recurrent Vulvovaginal Candisiasis merupakan jenis jamur yang dapat membuat vagina infeksi. Alhasil, kita akan merasakan gatal-gatal dan keputihan yang banyak.
"Makanya, walaupun kita hanya WFH. Bukan berarti tidak perlu mempedulikan kebersihan vagina. Jadi harus sering membersihkan area kewanitaan dan berganti celana dalam," ujarnya.
Baca juga: Kapan Keputihan Dianggap Tidak Normal?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.