Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 12 November 2020, 12:46 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Kucing menjadi salah satu binatang favorit untuk menjadi peliharaan. Bulunya yang halus, tingkahnya yang lucu dan manja membuat hewan ini semakin menggemaskan.

Selain itu, memelihara kucing juga mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah delapan manfaat memelihara kucing bagi kesehatan.

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Sama seperti anjing, memiliki kucing dapat menurunkan stres. Dalam jangka panjang, stres yang terkendali dapat memiliki efek langsung pada risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, jantung, dan stroke.

Baca juga: Kurangi Risiko Alergi dengan Memiliki Hewan Peliharaan

2. Membantu anak penyandang autis

Peneliti dari University of Missouri, AS, menemukan bahwa interaksi sosial anak autis meningkat secara dramatis saat berada di sekitar hewan peliharaan.

Dalam studi tersebut, separuh keluarga yang berpartisipasi dalam studi memelihara kucing. Orangtua melaporkan keterikatan yang kuat terbentuk antara mereka dan anak-anak mereka.

"Keterampilan sosial semacam ini biasanya sulit bagi anak-anak autisme," kata Gretchen Carlisle, peneliti di Pusat Penelitian Interaksi Manusia-Hewan.

Selain itu, ketegasan komuniasi anak-anak juga lebih besar jika mereka tinggal dengan hewan peliharaan.

Baca juga: 6 Penyebab Kucing Peliharaan Sering Belekan

3. Membantu penyembuhkan tulang, tendon, dan otot

Dengkuran kucing tidak hanya menunjukkan bahwa mereka sedang merasa bahagia. Suara ini juga telah lama dikaitkan dengan kemampuan penyembuhan terapeutik pada tulang dan otot manusia.

Ini berkaitan dengan frekuensi getaran dengkuran pada 20-140 HZ.

Dengan penelitian seperti ini yang menunjukkan bahwa frekuensi dalam kisaran 18-35 HZ memiliki efek positif pada mobilitas sendi setelah cedera, para ilmuwan terpikir tentang bagaimana suara kucing dapat membantu manusia.

Ilustrasi kucing. SHUTTERSTOCK/STOKKETE Ilustrasi kucing.

“Hubungan antara frekuensi dengkuran kucing dan penyembuhan yang lebih baik dari tulang dan otot dapat memberikan bantuan untuk beberapa manusia,” ujar Leslie A. Lyons asisten profesor di Sekolah Kedokteran Hewan di Universitas California.

4. Membantu percintaan

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti hewan peliharaan terkemuka Dr June Nicolls menemukan bahwa wanita lebih cenderung tertarik pada pria yang memiliki hewan peliharaan.

Pada 90 persen wanita lajang yang disurvei, mengungkapkan bahwa pria dengan kucing lebih baik dan lebih perhatian.

Hal ini tentu akan membuatmu tak sulit mencari teman kencan.

Baca juga: Cara Mencegah Agar Kucing Tak BAB di Halaman Rumah

5. Mengurangi infeksi dan masalah pernapasan
Ternyata kucing dapat membantu anak melawan infeksi dan alergi. Penelitian terhadap anjing dan kucing mengungkapkan bahwa kontak dengan hewan peliharaan ini di tahun pertama kehidupan dapat memperkuat sistem kekebalan bayi, terutama terhadap penyakit pernapasan.

Penelitian menyimpulkan, hal ini dapat memberikan sistem pertahanan tubuh yang baik terhadap penyakit di masa kanak-kanak.

6. Anak akan mengalami lebih sedikit alergi
Bersih tidak selamanya baik. Karena anak-anak yang terpapar alergen kucing memiliki pertahanan terhadap alergi yang lebih baik.

Anak-anak di lingkungan kota dengan paparan paling banyak dengan alergen dan bakteri membuat mereka lebih peka terhadap alergi.

Mereka yang terpapar kucing, kecoa, dan tikus pada tahun pertama lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan alergi.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari jika Anak Alergi Telur

7. Memberi dampak positif pada kesehatan mental

Dalam survei Cats Protection terhadap 600 orang di mana setengahnya memiliki masalah kesehatan mental, 87 persen pemilik kucing merasa bahwa hewan peliharaan mereka berdampak positif pada kesejahteraan mereka. Mayoritas mengatakan bahwa mengatasi stres sehari-hari lebih mudah berkat kucing.

8. Bahkan hanya menonton video kucing, sudah memberi manfaat bagi tubuh

Ternyata ada alasan mengapa video kucing begitu populer. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 7.000 orang oleh Indiana University Bloomington menemukan bahwa menonton video kucing meningkatkan energi dan emosi positif.

"Beberapa orang mungkin berpikir menonton video kucing online bukanlah topik yang cukup serius untuk penelitian akademis, tetapi faktanya itu adalah salah satu penggunaan internet yang paling populer saat ini," kata asisten profesor Jessica Myrick.

"Bahkan jika mereka menonton video kucing di YouTube untuk mengulur waktu atau saat mereka harus bekerja, hasil emosional sebenarnya dapat membantu orang-orang agar dapat mengerjakan tugas berat sesudahnya,” imbuhnya.

Baca juga: Kucing Peliharaan Perlu Disteril, Ini Sebabnya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau