KOMPAS.com – Pembelajaran jarak jauh (PJJ) memberi tantangan untuk guru, orangtua, dan tentunya siswa. Tak sedikit anak yang merasa bosan mengikuti pelajaran dan prestasinya menurun selama PJJ.
Minat belajar anak yang menurun itu membuat orangtua harus melakukan berbagai cara agar anak kembali bersemangat.
Menurut Prof Dr dr Tjhin Wiguna, SpKJ (K), agar seorang anak bisa belajar dengan baik dibutuhkan fungsi eksekutif yang merupakan bagian dari fungsi kognitifnya.
Fungsi eksekutif berada di otak bagian depan yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis, membuat rencana, fokus, dan mengingat perintah.
“Dengan fungsi eksekutif, anak bisa mengontrol emosinya sehingga kalau menemui kesulitan belajar tidak cenderung marah atau frustasi,” kata Prof Tjhin dalam peluncuran virtual Dancow FortiGro #2XLebihSiap beberapa waktu lalu.
Baca juga: Masih PJJ, Kapan KBM Tatap Muka di Sekolah Bisa Dilangsungkan?
Hal lain yang tak kalah penting dari fungsi eksekutif adalah membuat anak memiliki inisiatif yang lebih baik. Dengan begitu mereka bisa merencanakan kegiatan-kegiatan yang hendak dilakukan.
Misalnya, apabila anak ingin menguasai suatu topik pembelajaran, maka mereka harus belajar dulu dengan cara membaca dan berlatih.
Memori kerja
Fungsi eksekutif juga berperan dalam fungsi utama otak yakni memori kerja. Seorang anak mampu menyelesaikan masalah dengan baik apabila memori kerjanya bekerja optimal.
“Memori kerja mampu menyimpan informasi selama beberapa saat, beda dengan memori jangka pendek. Memori kerja juga berfungsi merencanakan dan melakukan tindakan,” ujar Tjhin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.