Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2020, 13:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Orang yang stres juga cenderung menikmati makanan yang menenangkan dan seringkali itu berarti mereka mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

"Cobalah untuk mengelola tingkat stres melalui meditasi, pernapasan dalam, olahraga, dan melakukan aktivitas yang membuat kita lebih bahagia," ungkapnya.

8. Ngemil buah-buahan

Tidak ada salahnya mengganti camilan dari yang penuh lemak dan energi kosong, menjadi makanan yang kaya akan serat.

Buah-buahan, seperti blueberi, stroberi, dan kranberi dikemas dengan antioksidan dan serat yang dapat membantu menurunkan resistensi insulin.

Mereka juga dapat membantu kita mengisi perut dengan lebih sedikit kalori untuk membantu pengelolaan berat badan.

Aneka buah tersebut juga dapat ditambahkan ke dalam campuran untuk yogurt, oatmeal, salad, atau dimakan sendiri sebagai camilan.

Baca juga: 9 Buah-buahan Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

9. Hindari gula tambahan

Trik paling ampuh untuk mengurangi kelebihan lemak perut adalah membatasi makanan dengan gula tambahan, terutama minuman bersoda.

"Mengonsumsi makanan dan minuman dengan banyak gula tambahan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan berlaku untuk minuman yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi," terang Harris-Pincus.

Fruktosa ekstra ini dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak perut dan hati, yang menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan gula darah.

The American Heart Association merekomendasikan, agar pria tidak boleh lebih dari 36 gram atau 9 sendok teh gula tambahan per hari.

Sementara wanita hanya boleh mengonsumsi 25 gram per hari, atau sekitar 6 sendok teh.

Baca juga: Mana yang Lebih Buruk: Lemak atau Gula?

10. Mengonsumsi serat larut

Mengonsumsi makanan tinggi serat larut, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian (gandum dan kacang-kacangan) telah terbukti membantu mengurangi lemak perut.

"Jenis serat ini larut dalam air dan dapat membentuk gel yang mengalir perlahan melalui saluran pencernaan untuk membuat kita kenyang dan dapat membantu mengatur kolesterol dan gula darah," jelasnya.

Makanan yang berfungsi sebagai sumber serat larut yang baik dan mudah didapatkan antara lain kacang-kacangan, oatmeal, gandum, jeruk, apel, beri, kacang polong, kentang, dan wortel.

Jadi, kita bisa mencoba mengonsumsi 25-30 gram serat per hari, dengan setidaknya seperempatnya berasal dari makanan kaya serat larut ini.

Baca juga: 6 Kiat Ampuh Lenyapkan Lemak Perut dalam Sebulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com