Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2020, 16:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meskipun kita sudah mempertahankan gaya hidup sehat, menurunkan berat badan tetap akan terasa sulit jika ada masalah kesehatan yang tidak diperhatikan dan tidak terdiagnosis.

Masalah kesehatan inilah yang kerap menyabotase usaha penurunan berat badan, bahkan malah menyebabkan angka timbangan terus bertambah. 

Temuan para ahli diet menjelaskan kondisi apa saja yang berkontribusi pada kesulitan seseorang dalam menurunkan berat badan dan gejala yang harus diwaspadai.

1. Sindrom cushing

Sindrom cushing adalah kondisi medis di mana kelenjar adrenal menghasilkan terlalu banyak kortisol atau dikenal sebagai hormon stres.

Psikolog klinis yang juga merupakan ahli nutrisi, Dr Candice Seti, PsyD, CPT, CNC, mengatakan, sindrom ini dapat terjadi akibat paparan obat kortikosteroid dalam waktu lama atau dari tumor jinak di kelenjar pituitari.

Hasil dari semua kortisol ini adalah metabolisme sangat lambat. Secara khusus, lemak cenderung menumpuk di wajah, punggung atas, dan perut.

Menurut dia, gejala tambahan dari sindrom cushing antara lain jerawat sulit sembuh, tekanan darah tinggi, dan kelemahan otot.

Baca juga: Di Usia Berapa Kenaikan Berat Badan Paling Berisiko?

2. Stres kronis

Ternyata peningkatan kadar kortisol dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh stres kronis atau kecemasan dapat merusak tubuh  dan menggagalkan penurunan berat badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com