Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mulai Menurunkan Berat Badan, Bagian Tubuh Mana yang "Kurus" Duluan?

Kompas.com, 1 Desember 2020, 20:55 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menurunkan berat badan mereka. Entah karena ingin lebih sehat atau ingin memperbaiki penampilan.

Untuk mereka yang lemaknya menyebar di seluruh tubuh, mungkin akan muncul pertanyaan, lemak tubuh bagian manakah yang terlebih dahulu akan hilang saat memulai penurunan berat badan?

Ada beberapa bagian tubuh yang biasanya menjadi target saat penurunan berat badan dilakukan, misalnya perut atau paha.

Namun sayangnya, kita tidak bisa serta merta mendapatkan hasil tersebut walau sudah beolahraga dan mengatur pola makan. Ada beberapa faktor lain yang memengaruhinya, diantaranya:

1. Peran genetika

Faktor genetik sangat menentukan di mana lemak didistribusikan di dalam tubuh kita.

Analisis genetik menunjukkan bahwa hubungan antara gen dan distribusi lemak tubuh lebih kuat pada wanita daripada pria.

Misalnya, jika anggota keluargamu cenderung menumpuk lemak di pinggul dan paha, maka kamu juga bisa mengalami hal yang saama.

Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik juga mempengaruhi penurunan berat badan. Jika diet tinggi protein dan serat berhasil untuk orang tuamu, ada kemungkinan diet tersebut juga berhasil untukmu.

Baca juga: Penurunan Berat Badan Selalu Gagal, Saatnya Mencoba Diet Genetik

2. Peran jenis kelamin

Lemak di bagian tubuh mana yang terlebih dahulu akan hilang juga ada hubungannya dengan jenis kelaminmu.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 2.500 orang, ditemukan bahwa kebanyakan laki-laki, walau cenderung kurang patuh dengan diet rendah kalori, tetapi lebih banyak kehilangan berat badan dibanding peserta perempuan.

Penelitian juga menemukan bahwa pria cenderung kehilangan lemak dari area bokong, sementara wanita menurunkan lebih banyak berat badan dari area pinggul mereka.

Baca juga: Simak 10 Trik Ampuh Menghilangkan Lemak Perut

3. Peran usia

Jika kamu sudah pernah menurunkan berat badan sebelumnya, kamu mungkin sudah tahu bagian tubuh mana yang cenderung menunjukkan penurunan berat badan terlebih dahulu.

Bagi sebagian orang, perubahan pertama yang terlihat mungkin ada di bagian pinggang, yang lain mungkin ada di paha, atau bahkan wajah yang terlihat tirus terlebih dahulu.

Namun, hal ini kemungkinan besar akan berubah seiring bertambahnya usia.

Baik pria paruh baya maupun wanita pascamenopause cenderung menimbun berat badan di sekitar bagian tengah tubuh mereka.

Studi menunjukkan bahwa untuk wanita pascamenopause, menambahkan olahraga bersamaan dengan diet sehat adalah kunci untuk menghilangkan lemak perut.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori Harus Dibakar demi Menurunkan Berat Badan?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau