Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan untuk Mengasah Rasa Empati, Mau Coba?

Kompas.com - 02/12/2020, 17:01 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Para peneliti mendukung klaim itu dengan studi yang menunjukkan orang-orang menyumbang lebih banyak ke badan amal yang berbagi cerita dan foto orang-orang yang mereka bantu.

4. Bicaralah dengan satu orang asing

Semakin banyak jenis orang yang kita temui, semakin kita dapat berhubungan dengan sudut pandang orang lain.

Baca juga: Seperti Kecerdasan, Rasa Empati Anak Perlu Dilatih

Roman Krznaric, penulis buku "Empathy" mengungkap mengenai keingintahuan tentang orang asing adalah ciri utama orang-orang yang sangat berempati.

Dia menyarankan kita untuk mengumpulkan keberanian berbicara dengan setidaknya satu orang baru dalam seminggu.

Kita bisa melakukannya dengan menanyakan kabarnya,  bagaimana cuaca hari itu, dan hal-hal sederhana lainnya.

5. Bermeditasi

Satu studi menemukan, setelah menyelesaikan kursus meditasi delapan minggu, peserta dapat memperoleh skor 4,6 persen lebih tinggi pada tes empati standar.

Banyak psikolog menguji keterampilan tersebut dengan kemampuan mengidentifikasi ekspresi wajah dalam foto.

Penelitian lain menunjukkan hasil yang serupa. Peneliti dari Mount Sinai Medical Center mengungkapkan pusat empati di otak menyala selama meditasi, bahkan pada meditator pemula.

Baca juga: Empati Berkurang Gara-gara Kurang Tidur

Cobalah kursus yang berfokus pada kasih sayang dan empati. Lihat manfaat meditasi yang telah terbukti.

6. Gunakan imajinasi

Ingat pepatah lama walking in each other's shoes yang melambangkan sikap empati kita terhadap orang lain ternyata didukung oleh penjelasan ilmiah.

Penelitian telah menemukan bahwa sekadar membayangkan bagaimana perasaan orang lain dapat membantu kita bertindak dengan lebih empati.

Psikolog merekomendasikan agar kita membayangkan diri sebagai orang lain dalam situasi tertentu.

Sedikit perubahan dalam pemikiran dapat membuat perbedaan dunia dalam memutuskan cara bertindak selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com