Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Orang yang Sensitif Dibutuhkan di Tempat Kerja

Kompas.com, 9 Desember 2020, 19:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang yang memiliki sensitivitas atau kepekaan tinggi biasanya membutuhkan waktu ekstra untuk memproses banyak hal.

Jika ada sesuatu yang tidak beres, dia akan mengidentifikasi masalah tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.

Pemindaian otak telah menunjukkan, orang yang sensitif akan lebih berempati terhadap orang lain. Sebab, lebih banyak aktivitas di area otak yang terlibat dengan respons emosional.

Psikolog Elaine Aron telah mempelajari sifat sensitivitas yang tinggi pada orang-orang sejak tahun 1991 dan menciptakan frasa "Highly Sensitive Person" (HSP) atau orang yang sangat sensitif.

Menurut dia, sekitar 20 persen HSP bisa menjadi sebuah keuntungan atau kutukan. Apalagi, HSP cenderung dapat merasakan emosi positif dan negatif yang lebih kuat daripada non-HSP.

Kepekaan ini juga dianggap berkaitan dengan tingkat kreativitas yang lebih tinggi, hubungan pribadi yang lebih kaya, dan penghargaan yang lebih besar terhadap keindahan.

Baca juga: Bedakan Sifat Pemalu dengan Gangguan Kecemasan Sosial

Nah, untuk itu, mari kita lihat bagaimana kualitas orang yang sangat sensitif, sehingga kita mampu mengenali sifat maupun bakatnya yang dibutuhkan di tempat kerja.

1. Memproses secara mendalam

Orang yang sangat sensitif memiliki insula yang lebih aktif. Insula merupakan bagian otak yang membantu meningkatkan persepsi dan kesadaran diri.

HSP juga sering merefleksikan diri sebelum terlibat pada suatu hal. Oleh karena itu, dia selalu mengambil banyak informasi di sekitar dan memikirkannya secara mendalam.

Dia juga memerhatikan detail kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, seperti bahasa tubuh yang halus atau perubahan kecil pada suatu lingkungan.

Orang yang sangat sensitif kemungkinan menjadi orang pertama yang memerhatikan apakah rekan kerjanya mendapat potongan rambut baru atau ketika seseorang sedang merasa kesal.

Akibat seringnya memerhatikan detail, HSP secara emosional lebih terpengaruh oleh rangsangan sosial dan mencermati energi tempat kerja yang bisa sangat membantu.

Baca juga: Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini Ketika Wawancara Kerja Virtual

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

2. Merasa lebih emosional

HSP merasa lebih emosional dalam menanggapi peristiwa positif dan negatif. Dia memerhatikan perubahan kecil di lingkungan sekitar dan mudah berempati.

Kapasitas empati yang tinggi itu membuat orang yang sangat sensitif sering merasa bersalah karena mengatakan "tidak" dan khawatir akan menyakiti orang lain.

Perlu ada waktu baginya untuk merenung sebelum mengambil tindakan. Bahkan, ketika terjadi perubahan yang positif seperti mendapatkan promosi atau memulai hubungan baru bisa menjadi tantangan.

Akan tetapi, jika dikelola dengan benar, HSP dapat menggunakan keterampilan persepsinya untuk membantu menciptakan lingkungan tempat kerja yang harmonis.

Baca juga: Tak Bertemu Rekan Kerja, Bisakah Tetap Kompak dan Produktif Kerja?

3. Sensitif terhadap rangsangan eksternal

Jenis rangsangan eksternal tertentu akan mengganggu orang yang sangat sensitif. Misalnya, cahaya terang, suara keras, rangsangan sosial, bus yang penuh sesak, layar film yang berkedip cepat, dan bau menyengat.

Dia juga sering menutup telinga saat ambulans atau pemadam kebakaran lewat, sering kali memotong label dari pakaian, dan merasakan efek kafein atau cokelat hitam dengan kuat.

Makanya, HSP membutuhkan suasana yang tenang agar lebih produktif dan berfokus pada pekerjaannya.

Di samping itu, dia juga memiliki tingkat sensitif yang tinggi dalam mengumpulkan informasi, yang berkaitan dengan rasa maupun emosi.

4. Menikmati koneksi yang bermakna

HSP perlu memiliki waktu istirahat yang memadai, koneksi yang bermakna, dan waktu untuk mengintegrasikan pengalamannya.

Dengan menjalani hal-hal tersebut, dia dapat menjadi lebih tanggap dan meningkatkan kapasitas emosional dalam diri.

Baca juga: Simak 5 Cara Mengendalikan Emosi di Masa yang Sulit

Orang yang sangat sensitif biasanya menikmati interaksi dua arah dan lebih memilih koneksi yang bermakna. Itu berarti dia adalah aset hebat di tempat kerja yang menghargai jenis komunikasi dan pembangunan tim.

Momen-momen kecil pun dapat membawa kebahagiaan besar bagi HSP karena dia merasakan segalanya dengan dalam dan mudah tersentuh.

Orang yang sensitif seringkali sangat spiritual dan merasa terhubung dengan alam dan hewan.

Dia juga memiliki kecenderungan berhati-hati pada komitmen untuk melakukan sesuatu dengan cara yang benar.

5. Empati, intuitif, dan persepsi

HSP sangat berempati dan responsif secara emosional terhadap kebutuhan orang lain.

Persepsi, wawasan, dan intuisi yang meningkat memungkinkan HSP untuk memerhatikan isyarat nonverbal.

Berkat tingkat sensitivitasnya yang lebih tinggi, ketika HSP berada di lingkungan yang tepat, dia cenderung akan lebih berkembang.

Dia menunjukkan banyak sifat yang berharga seperti peningkatan persepsi, empati, kreativitas, dan orientasi terhadap sesuatu yang detail.

Baca juga: 5 Jenis Musik yang Cocok Didengarkan agar WFH Produktif

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau