KOMPAS.com - Semen, atau yang dikenal dengan nama air mani adalah cairan yang membawa sel-sel sperma yang dikeluarkan oleh organ-organ seksual pria saat terjadi ejakulasi.
Umumnya, cairan semen akan berada di dalam vagina wanita saat penetrasi untuk membuahi indung telur dan menjadi janin.
Namun, bagaimana jika cairan tersebut justru membuat seorang wanita mengalami alergi?
Baca juga: Apa Sebabnya Volume Air Mani Berkurang?
Alergi air mani adalah sesuatu yang jarang disadari oleh kebanyakan orang.
Hasil penelitian di University of Cincinnati menyebut, tak kurang dari 40.000 wanita di Amerika Serikat diduga memiliki kondisi hipersensitivitas terhadap satu atau lebih komponen protein dalam air mani.
Protein yang dibuat di kelenjar prostat mungkin menjadi penyebab utamanya.
“Namun, mengingat banyaknya protein dan biomolekul lain dalam semen, mungkin ada lebih dari satu alergen yang bertanggung jawab atas alergi tersebut.”
Demikian diungkapkan Michael Carroll, Dosen senior Ilmu Reproduksi dan Klinis di Manchester Metropolitan University, Inggris.
Pola makan pria bahkan diduga berperan menjadi penyebab dari alergi ini.
Carroll mengutip satu studi kasus di mana seorang wanita yang alergi kacang bereaksi buruk terhadap air mani pacarnya, setelah dia makan kacang.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 8 Hal yang Menurunkan Jumlah Sperma
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.