"Logika terbaik untuk ini adalah bahwa manusia telah berevolusi untuk hidup dalam kelompok sosial yang terjalin erat," ujar Harry Reis, PhD, editor bersama Encyclopedia of Human Relationships.
Dalam suatu riset di Ohio State University Medical Center, para peneliti memberi luka lepuh pada pasangan yang sudah menikah,.
Mereka menemukan bahwa luka tersebut sembuh dua kali lebih cepat ketika pasangan tersebut memiliki ikatan yang erat, dibandingkan dengan mereka yang tidak akur satu sama lain.
Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, juga bisa terbantu karena cinta. Satu penelitian yang diterbitkan dalam Annuals of Behavioral Medicine menemukan bahwa menikah dengan bahagia berkontribusi terhadap tekanan darah rendah.
Jadi jangan lupa berterima kasih kepada suami atau istrimu karena telah membuatmu tetap sehat.
Baca juga: 8 Hal Luar Biasa yang Terjadi Saat Berciuman
2. Membuat ketagihan
Perasaan euforia yang didapatkan saat jatuh cinta adalah perasaan serupa dengan yang dialami pengguna zat aditif atau narkoba. Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine.
Merasakan jatuh cinta dan dicintai memicu pelepasan hormon bahagia seperti dopamin, oksitosin, dan adrenalin, memberimu perasaan mabuk kepayang secara alami.
Karenanya, jatuh cinta bisa membuat seseorang merasa ketagihan.
"[Cinta romantis] adalah kecanduan yang luar biasa kuat ketika segala sesuatunya berjalan baik," kata Helen E. Fisher, antropolog biologi di Rutgers University, dalam TED Talk 2006.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.