Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 04/10/2022, 11:26 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Orang-orang yang menghindari gula atau menerapkan pola nakan rendah karbohidrat juga disarankan untuk mengambil bahan perawatan alami lainnya karena madu adalah bentuk dari gula.

Madu mengandung sekitar 17,3 gram karbihidrat, per sendok makan.

Baca juga: Cicipi Manisnya Madu Mentah dan Manfaatnya untuk Kesehatan

4. Air lemon

Tak hanya menyegarkan, air lemon juga dapat mengurangi sakit tenggorokan yang terjadi ketika pilek atau flu.

Lemon tinggi akan vitamin C dan antioksidan kuat lainnya. Senyawa ini dapat melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif, yang merupakan penanda umum penyakit.

Lemon juga dapat meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi tubuh, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir.

Cobalah kombinasikan lemon dengan air hangat dan sedikit madu atau air garam untuk mendapatkan manfaatnya.

Baca juga: Manfaat Air Lemon yang Jarang Diketahui

5. Akar jahe

Jahe mengandung efek antibakteri dan anti-peradangan yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

Beberapa penelitian laboratorium menemukan bahwa ekstrak jahe dapat membunuh beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit pernafasan, serta mengurangi peradangan pada orang dengan tuberkulosis.

Jahe dapat dibuat menjadi teh. Salah satu resepnya adalah dengan memadukan akar jahe segar dengan air, 1 sdm madu atau pemanis pilihan, dan jus lemon peras.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Jahe untuk Kesehatan

6. Minyak kelapa

Minyak kelapa adalah makanan serbaguna dengan sejumlah manfaat kesehatan.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan di area yang terpajan.

Minyak kelapa juga dapat memberikan efek menenangkan karena membantu melumasi selaput lendir di tenggorokan.

Untuk mengatasi sakit tenggorokan, satu sendok ninyak kelapa bisa ditambahkan ke dalam beberapa makanan atau minuman, sepetti teh hangat, cokelat hangat atau semangkuk sup.

Batasi konsumsi minyak kelapa hingga sekitar 2 sdm per hari, karena dapat memiliki efek pencahar pada dosis yang lebih tinggi.

Saat menggunakan minyak kelapa untuk pertama kalinya, mulailah dengan 1 sdt sekaligus untuk meminimalkan potensi efek samping.

Baca juga: 3 Cara Membuat Minyak Kelapa Murni, Ternyata Tidak Sulit

7. Kayu manis

Kayu manis adalah bumbu yang harum dan nikmat dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Selain itu, kayu manis juga dapat memberikan manfaat antibakteri.

Dalam pengobatan China, kayu manis menjadi obat tradisional untuk masuk angin, flu dan sakit tenggorokan.

Untuk mengonsumsinya, kita dapat menambahkan kayu manis ke teh herbal atau hitam.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com