Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2020, 18:13 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kaum pria sering dicap sebagai pihak yang sulit untuk menjaga komitmen dalam pernikahan. Nyatanya, dalam suatu hubungan, baik pria maupun wanita sama-sama memiliki peluang untuk selingkuh.

"Dahulu, pria lebih cenderung berselingkuh daripada wanita. Tapi di generasi sekarang, peluang pria dan wanita selingkuh ada di tingkat yang sama," kata profesor seksualitas manusia dari New York University Zhana Vrangalova, Ph.D.

Vrangalova menjelaskan, ada perbedaan yang mendasari pria dan wanita berselingkuh.

Suatu studi baru-baru ini menemukan, pria berselingkuh karena berkaitan dengan hasrat untuk mendapatkan variasi seksual, serta faktor situasional seperti mabuk.

"Sementara itu, ada tiga alasan teratas wanita selingkuh yakni kurangnya cinta untuk pasangan, keinginan untuk variasi seksual, dan faktor situasional," ujar Vrangalova.

Baca juga: Makna di Balik Mimpi tentang Selingkuh

Hal senada diungkap oleh asisten profesor sosiologi di Missouri State University, Alicia Walker, Ph.D.

Dalam observasi yang dilakukannya untuk buku berjudul The Secret Life of the Cheating Wife, Walker menemukan, gagasan wanita selingkuh adalah variasi seksual.

Menurut Walker, berdasarkan hasil wawancara kepada istri yang 'bermain' di belakang suami, ternyata wanita berselingkuh karena ingin meraih kesenangan seksual.

Bahkan, mereka (para istri) selingkuh karena ingin menjaga hubungannya dengan suami.

"Mereka percaya jika hidup tanpa kebutuhan seksualnya terpenuhi, maka yang harus dilakukan adalah menghancurkan keluarga dan hati pasangannya," kata Walker.

Baca juga: Lihat, Perceraian Berdampak Buruk bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Tidak spontan

Walker menambahkan, keputusan wanita untuk berselingkuh tidak terjadi spontan.

Biasanya itu terjadi setelah wanita mencoba memperbaiki diri dan pernikahannya selama bertahun-tahun, namun tidak ada penyelesaian.

IlustrasiPexels Ilustrasi

Sementara itu, psikolog klinis Charlynn Ruan, Ph.D mengungkapkan, alasan wanita berselingkuh adalah merasa tidak puas dengan hubungannya.

Wanita tersebut tahu ada yang salah dalam hubungannya. Sayang ketika mereka mendorong pasangannya untuk melakukan perubahan, tidak mendapat tanggapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com